Prostitusi
Janda Beranak Satu Jadi Pemuas Nafsu, Sudah 2 Tahun Pasang Tarif Sangat Murah Sekali Main
Janda beranak satu jadi pemuas nafsu pria hidung belang, sudah 2 tahun pasang tarif sangat murah sekali main
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang janda memilih menjadi pekerja seks komersial (PSK) untuk memenuhi kebutuhannya.
Hal yang bikin kaget, ternyata janda asal Bondowo, Provinsi Jawa Timur itu pasang tarif super murah demi melayani nafsu pria hidung belang.
Janda inisial S (46) menjajakan diri sebagai pemuas nafsu karena memang karena faktor ekonomi.
Namun selama dua tahun di Pamekasan, S ternyata menerjuni pekerjaan haram itu dengan lancar.
Sampai akhirnya terciduk Satgas Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Satpol PP Pamekasan, Rabu (28/4/2021) malam lalu.
Kepada petugas, S mengakui sehari-hari bekerja sebagai PSK dari satu warung kopi (warkop) ke warkop lainnya.
Malam itu ia apes, karena diamankan bersama temannya, T (47) di sebuah warkop di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih sekitar pukul 22.27 WIB.
"Dua perempuan itu langsung kami amankan saat mangkal di warung remang Jalan Dirgahayu@
"Saat ditanya KTP-nya, kedua perempuan ini tidak membawa. Jadi langsung kami bawa ke kantor," kata Hasanurrahman, Kamis (29/4/2021).
S yang juga janda beranak satu itu memang berprofesi sebagai PSK.
Sedangkan T mengaku bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan pembantu di sebuah warung kopi di Jalan Dirgahayu.
Hasanurrahman mengatakan, dua perempuan itu adalah warga Bondowoso.
Pria yang akrab disapa Ainur ini juga menjelaskan, sudah dua tahun S tinggal di Pamekasan dan menjajakan diri menjadi PSK dengan cara mangkal di warkop remang.
Saat mangkal, dan ada pelanggan warkop yang mengajaknya, maka S akan melayani.
Dan ironisnya, tarif sekali main yang dipatok S sangat ekonomis.
