Kata None
Dapur Mama Putri, Kue Bintang Lima Harga Bersahabat
Sutanti merekomendasikan lidah kucing dan beberapa menu paket sebagai menu andalan mereka.
Penulis: Dian Amelia | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Saat ini makin banyak Usaha Kecil Menengah (UKM) di Makassar yang menjual kue kering atau kue basah?
Salah satunya, Dapur Mama Putri, yang dijalankan oleh Sutanti M sejak tujuh tahun yang lalu.
Dapur Mama Putri adalah Usaha Kecil Menengah dibidang kuliner yang memproduksi kue-kue kering hingga basah seperti cookies, klapertart, hingga puding.
Di Dapur Mama Putri kamu bisa memilih beberapa varian kue dengan komposisi utama yang menggiurkan.
Sutanti menjelaskan untuk saat ini sedang mengerjakan beberapa pesanan cookies berupa hamper (parsel) untuk keperluan bulan Ramadhan dan Hari Raya Lebaran nanti.
Sutanti merekomendasikan lidah kucing dan beberapa menu paket sebagai menu andalan mereka.
Pasalnya, ia menjual cookies dengan harga yang relatif murah, namun kualitasnya berani diadu.
Hal itu berkaitan dengan pengalamannya yang menyukai masak-memasak.
" Mungkin karena keseharian yang mengarah ke masak makanya saya berani membuka usaha di bidang kuliner, misalnya saja tiap hari saya produksi tumpeng dan snack box, nah untuk ramadhan sebenarnya kita mencoba memulai usaha juga sejak 7 tahun lalu," ujarnya dalam podcast KataNone dengan tema New Normal UMKM-Menyambut Lebaran dengan Sweet Cookies Ala Dapur Mama Putri, Kamis (29/4/2021) sore.
Selama menjalankan bisnis ini, Sutanti mengaku senang menjelang seperti hari raya Idul Fitri, Idul Adha dan Imlek tingginya angka permintaan semakin siginifikan walaupun di masa pandemi.
Hal itu sangat disyukuri karena ia mengaku tanpa bantuan keluarga dan kerabat belum tentu bisa memperoleh bomset yang cukup .
Selain itu, ia menganggap situasi pandemi yang terjadi kebelakang sebagai tantangan yang harus dihadapi, namun ia merasa tak perlu khawatir karena memang seluruh dunia sedang melambat akibat pandemi ini.
Ia lantas menyiapkan beberapa terobosan untuk produk kulinernya.
Saat ini ia mengaku sedang mempersiapkan produk hampers dengan isi kue dengan topping yang menarik.
Dirinya juga bercerita alasan memberi nama Dapur Mama Putri selama ini.
" Nama Putri itu berasal dari nama anak saya, dulu juga sebanarnya saya bukan seorang pengusaha tetapi berawal dari iseng dan buat kue lalu berikan ke teman untuk coba dan banyak yang suka akhirnya muncullah bisnis kuliner tersebut, walaupun dulu belum tahu bagaimana cara hitung keuntungan sih, jadi masiuh mencoba untuk fikira cara balik modal saja dulu," jelasnya.
Selain itu, akumulasi penjualan selama Ramadhan telah mencapai 250 paket untuk paket ekonomis.
" Tahun lalu kita capai 500 leboih paket pesanan dan InshaAallah tahun ini juga bisa mencapai target lagi, jadi jangan lupa kunjungi instagram dapur mama putri," pungkasnya.