Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rapid Test Bekas

Kronologi Terbongkarnya Rapid Test Bekas di Bandara Kualanamu Medan, Sudah Berlangsung Sekian Lama

Heboh penggunaan rapid test bekas Kualanamu di Klinik Kimia Farma Bandara Kualanamu Medan, Sumatera Utara

Editor: Mansur AM
NET
Alat rapid test bekas Kualanamu di Klinik Kimia Farma Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, bikin geger 

TRIBUN-TIMUR.COM - Brand Klinik Farma tercoreng!

Gara-gara heboh terbongkarnya kasus rapid test Klinik Kimia Farma Bandara Kualanamu Sumatera Utara, Medan.

Berikut kronologi terbongkarnya rapid test Kualanamu Medan yang ditengarai menggunakan alat rapid test bekas pakai.

Anggota Fraksi PKB DPR RI asal Sulsel Andi Muawiyah Ramli mendesak otoritas terkait membongkar sampai ke akar-akarnya kasus ini.

"Mengerikan, alat bekas yang digunakan. Logikanya kita ambil antigen di klinik, tapi nanti di pesawat campur lagi dengan mereka para bekas ini. Sama-sama bisa tertular, ini harus diusut tuntas jaringannya," kata Andi Muawiyah Ramli, Rabu (27/4/2021).

Anggota Fraksi PKB DPR RI Andi Muawiyah Ramly (AMR)
Anggota Fraksi PKB DPR RI Andi Muawiyah Ramly (AMR) (st hamdana/tribunwajo.com)

Terungkapnya kasus penggunaan alat rapid test antigen bekas di Bandara Kualanamu tersebut saat kepolisian Polda Sumatera Utara melakukan penggerebekan.

Lalu sebenarnya bagaimana kronologi terungkapnya kasus alat rapid test palsu di Bandara Kualanamu tersebut?

Pengungkapan kasus penggunaan alat rapid antigen bekas tersebut, terjadi di layanan rapid test antigen lantai II Mezzanine Bandara Kualanamu International Airport (KNIA).

Kuat dugaan, pemakaian alat rapid test bekas ini jadi penyumbang angka tingginya kasus Covid-19 di Sumatera Utara.

Terkait hal ini, www.tribun-medan.com masih berupaya mengonfirmasi Satgas Penanganan Covid-19 Sumut.

Namun, Plt Executive General Manager KNO Agoes Soepriyanto mengatakan pihaknya akan menyampaikan masalah ini siang nanti, Rabu (28/4/2021).

"Assalamualaikum teman-teman media, dengan ini disampaikan bahwa Plt Executive General Manager KNO Agoes Soepriyanto akan menyampaikan informasi lebih lanjut terkait pemeriksaan oleh Polda di Lokasi Pelayanan Antigen Lantai Mezzanine KNO pada hari Rabu tanggal 28 April 2021 pukul 14.00 di Gedung Perkantoran AP II Kualanamu," kata Agoes lewat pesan singkat yang diterima www.tribun-medan.com.

Informasi terbaru, adapun kronologis pengungkapan kasus ini berawal ketika petugas Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sumut mendapat laporan dari pengguna jasa layanan rapid anti gen di Bandara KNIA.

Menurut masyarakat, alat rapid antigen yang digunakan penyedia jasa layanan merupakan barang bekas.

Sehingga, barang bekas ini dikhawatirkan akan menularkan virus Covid-19 secara massif bagi masyarakat yang akan terbang keluar daerah via Bandara KNIA.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved