Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Inspirasi Ramadan Hamdan Juhannis

Bumi Kebermaknaan (15): Orkestrasi Keikhlasan, Ikhlas Menerima dan Ikhlas Memberi

Membangun budaya ikhlas menerima sama dengan memperkuat budaya keikhlasan pemberi untuk selalu berbagi, karena kebiasaan berbaginya terhargai.

Editor: AS Kambie
dok.tribun
Prof Hamdan Juhannis, Rektor UIN Alauddin 

Dari respon di atas terlihat bahwa betapa keikhlasan ini selalu bisa dibahas bagaimana ia bekerja dalam diri, yang lalu lalang di antara otak dan hati.

Kita bisa menjelaskan dengan alat pikir kita, kita pun bisa merasakan dengan olahan hati kita.

Namun sekali lagi, untuk memastikannya seberapa volume keikhlasan hadir dalam perilaku kita, kita sendiri-lah yang merasakannya.

Ada masukan praktis dari Profesor senior tadi sebaiknya kalau sudah menyumbang dikonfirmasi secara "japri" tentu untuk tujuan bahwa asa keikhlasan kita tetap terlokalisasi. Asal jangan sampai menjapri semua anggota group bahwa kita sudah menyumbang tapi belum dicontreng.

Itu sama saja dengan seseorang diumumkan  menyumbang dengan nam: "hamba Allah," tapi dia bisik jamaah di dekatnya: "Tolong jangan bilang-bilang yah, yang hamba Allah itu adalah saya."(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Rakyat Terluka

 

Firasat Demokrasi

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved