Densus 88 Tangkap Teroris di Makassar
Tidak Hanya di Antang, Tim Densus Juga Tangkap 6 Orang di Kota Makassar
Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap terduga teroris insial HM di Jl Tamangapa Raya 3 Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap terduga teroris insial HM di Jl Tamangapa Raya 3 Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar, Senin (26/4/2021) siang.
Selain itu, Tim Densus yang dibantu Tim Polda Sulsel juga menangkap enam orang lainnya.
Ke tujuh orang total ditangkap itu berlangsung Minggu kemarin dan hari ini.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan ditemui di ruang kerjanya, Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (26/4/2021) siang.
"Tangkapan terakhir hari ini dan kemarin ada tujuh orang, dimana dari semuanya ini mereka laki-laki," kata Kombes Pol E Zulpan.
Ke tubuhnya, kata Zulpan diamankan di tiga kecamatan berbeda di Kota Makassar.
"Mereka diamankan dan ditangkap di sekitaran Makassar, daerah Panakkukang, Rappocini, dan Manggala," sambungnya.
Penangkapan itu, lanjut Zuplan terkait pengembangan kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jl Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, 28 Februari lalu.
Dalam aksi teror itu, dua terduga pelaku Lukman dan istrinya Yogi Safitri Fortuna tewas di lokasi kejadian.
Selain itu, serpihan bom juga melukai 19 orang lainnya termasuk jemaat dan petugas gereja.
Sebelumnya diberitakan, Tim Densus 88 kembali menangkap terduga teroris di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (26/4/2021) siang.
Informasi yang diperoleh, terduga teroris berinisial H itu ditangkap Jl Tamangapa Raya 3 Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar.
Dari penangkapan itu, Tim Densus 88 menyita senjata jenis senapan angin dan alat elektronik.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan yang dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan itu.
"Iya, ini ada baru-baru lagi ditangkap (terduga teroris)," ujarnya.
Pihaknya, kata dia akan menjelaskan kronologi lengkap penangkapan itu beberapa saat kemudian.(Tribun-Timur/Muslimin Emba)