Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Resahkan Pengunjung Warkop, Pria Diduga Gangguan Jiwa Dijemput Petugas Dinsos Makassar

Resahkan Pengunjung Warkop, Pria Diduga Gangguan Jiwa Dijemput Petugas Dinsos Makassar

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Pria diduga gejala gangguan jiwa diamankan petugas Dinas Sosial Kota Makassar di salah satu warung kopi, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Sabtu (24/4/2021) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seorang pria diduga gangguan jiwa diamankan petugas Dinas Sosial Kota Makassar.

Pria paruhbaya itu diamankan saat berada di salah satu warung kopi, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Sabtu (24/4/2021) malam.

Pantauan tribun-timur.com di lokasi, pria yang mengenakan topi merah kaos hitam celana jeans pendek itu, tampak berada di dalam warkop menikmati air putih.

Selain itu, pria yang mengaku dari Kecamatan Manggala itu juga kerap memalak rokok pengunjung warkop.

Aksinya itupun membuat pengunjung dan pengelola warkop resah.

Pengelola pun melaporkan kejadian itu ke nomor layanan aduan Dinsos Kota Makassar.

"Malam ini ada kita amankan orang gejalan gangguan jiwa setelah menerima laporan di grup Dinas Sosial Kota Makassar," kata petugas Dinsos Kota Makassar, Herul (31).

Sebelum membawa orang gejalan gangguan jiwa itu ke dalam ambulans, Herul ditemani Edi tampak melakukan pembujukan.

"Ayo pergi makan, mau makan apa, ayo saya temani makan di warung," bujuk Edi.

OGJ (Orang Gejala Gangguan Jiwa) itu pun perlahan luluh. Namun, saat hendak digiring ke luar warkop, ia berusaha berontak.

"Ada apa ini pak, kenapa saya mau dibawa-bawa," ucapnya berontak.

Upayanya berontak untuk dibawa petugas tidak membuahkan hasil.

Ia tetap digiring ke dalam ambulans meski berusaha melepaskan diri dari pegangan petugas.

"Rencana kita akan bawa ke kantor untuk diassesment lalu kita koordinasikan untuk dimasukkan ke RS Dadi," ucap Herul.

Menurut Herul, keberadaan OGJ di beberapa tempat umum memang kerap meresahkan.

"Sudah sering kita dapati seperti ini, di beberapa lokasi," ujarnya.

Ia pun meminta warga jika mendapati hal serupa agar tidak sungkan melaporkan ke nomor 0821-8833-5383.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved