Hari Kartini
Hari Kartini 2021, Fatmawati Rusdi: Perempuan Harus Berperan di Semua Sendi
Hari Kartini merupakan hari bersejarah dan jadi tonggak perjuangan emansipasi perempuan
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hari Kartini merupakan hari bersejarah dan jadi tonggak perjuangan emansipasi perempuan. Salah satu simbol untuk mengenang Raden Ajeng Kartini atau R.A. Kartini.
Emansipasi itulah yang juga diharapkan oleh Wakil Walikota (Wawali) Makassar, Fatmawati Rusdi, terus dipelihara.
Menurutnya, perempuan tidak hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga berkontribusi di seluruh bidang, seperti sosial, politik, budaya, maupun tentang pendidikan.
"Kita tentu berharap, peran perempuan di Sulsel semakin nyata di semua sendi pengabdian. Termasuk yang ada di dalam pemerintahan," ujar Fatmawati pada peringatan Hari Kartini yang jatuh hari ini, Rabu (21/4/2021).
Fatma mengatakan, ia sebagai perempuan pun sudah membuktikan itu.
Sebelum terjun ke dunia politik, dia sudah bergelut di berbagai bidang.
Salah satunya memimpin perusahaan nasional kapal angkutan barang yang terus eksis hingga kini.
Mantan anggota DPR RI ini pun berpesan kepada seluruh kaum perempuan melanjutkan perjuangan Kartini di masa lalu.
Kartini sudah meletakkan tonggak perjuangan, sehingga tugas perempuan saat inilah untuk terus menjaga dan mewujudkan.
Katanya, R.A. Kartini merupakan cikal gerakan perempuan yang spiritnya selalu terpatri dalam diri perempuan Indonesia.
"Sejatinya kita harus terus bertekad melanjutkan dan mewujudkan perjuangannya, baik dalam memajukan pendidikan, sosial dan budaya, serta kesetaraan gender," jelas Ibu lima anak ini.
Namun, di luar itu, Fatma juga berpesan agar perempuan tidak melupakan kodratnya.
"Kaum perempuan juga mesti ingat kodratnya sebagai ibu dari anak-anaknya di rumah. Selamat Hari Kartini 2021. Majulah perempuan Indonesia," tutupnya
Diketahui, Peringatan Hari Kartini berawal dari adanya Keputusan Presiden RI No. 108 Tahun 1964 pada 2 Mei 1964.
Berdasarkan Kepres di masa Presiden Soekarno itulah Kartini ditetapkan sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional.
Peringatan 21 April sebagai Hari Kartini lantaran sesuai dengan hari lahir Raden Ajeng (RA) Kartini.
Laporan tribuntimur.com, M Ikhsan