5 Fakta Dugaan Pelecehan Seksual Kadishub Barru ke Honorer, Cium Pipi Hingga Remas Bokong, Modusnya
Kadishub Barru diduga kerap melakukan pelanggaran asusila dengan cara memegang bagian bokong stafnya.
2. Ada 4 Korban Mengaku
Satu korban tindakan asusila Kepala Dishub Barru, Ansar Tahir telah melapor ke Polres Barru.
Hal tersebut diungkapkan Sekertaris 1 DPD Bain HAM RI Parepare, Arni kepada Tribuntimur.com, Selasa (20/4/2021).
Sementara yang telah mengadu langsung ke kantor DPD Badan Advokasi Investigasi dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Bain HAM RI) Parepare, sebanyak empat orang.
Ketiga rekannya yang juga mendapatkan perlakuan sama juga akan melapor ke pihak kepolisian.
"Saya sebagai tim pendampingan tetap mencari keadilan. Karena tentu korban terdampak beban pesikis," pungkasnya.
Saat ini, keempat korban berusaha menenangkan hati dan pikirannya setelah diperlakukan tidak senonoh.
Ketiga korban ini juga masih mengumpulkan bukti-bukti lain yang lebih akurat lagi.
"Ketiga temannya ini belum melaporkan bukan berarti buktinya tidak cukup, tapi masih dalam tahap pendalaman bukti," tandasnya.
Bukti yang ada sekarang yaitu pengakuan langsung dari korban, pengakuan dari saksi, dan pengakuan dari pelaku sendiri.
"Bukti itu ada, kalau nantinya diminta maka akan kita keluarkan. Tapi untuk saat ini kita simpan dulu bukti ini," tutupnya.
Keempat korban tindakan asusila ini merupakan tenaga honorer di Kantor Dinas Perhubungan Barru.
Kadishub Barru diduga kerap melakukan pelanggaran asusila dengan cara memegang bagian bokong stafnya.
Sementara Kapolres Barru, AKBP Liliek Tribhawono Iryanto mengatakan, saat ini sementara dilakukan pemeriksaan terhadap Ansar Tahir.
"Kasus tersebut masih dalam tahap klarifasi untuk mengetahui kebenarannya," ujar Liliek Tribhawono Iryanto.