Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Inspirasi Ramadan Hamdan Juhannis

Bumi Kebermaknaan (6):Jangan Lupa Bahagia, Kebahagiaan Lahir dari Kesederhanaan Berpikir-Berperilaku

Dalam kesederhanaan kita membebaskan pikiran dari beratnya kerumitan berfikir.

Editor: AS Kambie
Dok.tribun
Prof Hamdan Juhannis, Rektor UIN Alauddin 

Sementara perilaku pemancing itu berdasar dari standar  dirinya sendiri.

Persepsi hidup pemancing itu tidak terpengaruh oleh orang kebanyakan.

Dia merasa cukup dari apa yang dimilikinya.

Dia menakar hidupnya dengan menggunakan apa yang ada pada dirinya.

Dia tidak terpengaruh dengan pentingnya ukuran yang berdampak pada sisi materi.

Hidupnya tidak ditentukan oleh keinginannya.

Hidupnya diukur dari masalah kebutuhannya.

Sudah cukup baginya untuk membawa pulang apa yang cocok bagi kebutuhannya.

Bisa saja kita perdebatkan tentang idealitas perilaku pemancing itu.

Bukankah ikan besar bisa dipotong-potong untuk dijadikan kecil sehingga bisa masuk ke wajan pemancing itu.

Atau apa salahnya ikan besar itu dijual saja di pasar dan hasilnya bisa membeli wajan yang berukuran besar.

Dan masih ada pertanyaan lain, namun itu semua berdasar dari  logika materialisme yang tidak bekerja dalam benak pemancing itu.

Sekali lagi, pemancing itu tidak memiliki kerumitan berfikir dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Buktinya, dia tampak gembira dengan ikan-ikan kecil yang dibawanya pulang.

Kegembiraan adalah tujuan hidup.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Rakyat Terluka

 

Firasat Demokrasi

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved