Tribun Pinrang
Tersinggung Disebut Kurus, Pemuda Pinrang Tusuk Teman Kosnya Pakai Pecahan Botol
Warga Pinrang, MS (25) menusuk rekan kosnya menggunakan pecahan botol.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sudirman
TRIBUNPINRANG.COM, PALETEANG - Warga Pinrang, MS (25) menusuk rekan kosnya menggunakan pecahan botol.
MS menusuk Nandar (19) setelah tersinggung disebut kurus.
Akibatnya, Nandar mengalami luka tusuk dibagian perut hingga dirawat intensif di rumah sakit.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Deki Marizaldi mengatakan, kejadian tersebut terjadi di salah satu rumah kos yang terletak di Kelurahan Benteng Sawitto, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang.
"Motif terjadinya penganiayaan diduga karena adanya ketersinggungan terduga pelaku MS atas ucapan korban, " kata Iptu Deki, Sabtu, (17/04/2021).
Ia menuturkan, saat korban bersama temannya di lantai dua kamar kos milikya, Nandar menyebut MS dengan kata kurus.
Diduga kata 'kurus' tersebut membuat terduga pelaku MS tersinggung dan melakukan penusukan kepada Nandar.
"Terduga pelaku MS yang berada dilantai dasar tidak sengaja mendengar korban bercerita dan mendengar kata kurus. Diduga kata itulah yang membuat terduga pelaku tersinggung dan melakukan penusukan terhadap korban," tuturnya.
Deki melanjutkan, terduga pelaku menggunakan pecahan botol dan menusuk perut korban.
"Pelaku memecahkan botol kaca kemudian menusuk korban," ucapnya.
Team Crime Fighter Polres Pinrang yang dipimpin Kanit Resmob Aipda Aris berhasil menangkap terduga pelaku.
Pelaku MS diringkus di Kampung Lerang-Lerang, Jalan Sawitto, Kelurahan Benteng Sawitto, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, Sabtu, (17/04/2021) pukul 09.30.
Hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan melakukan tindakan tersebut secara bersama-sama.
"Pelaku MS mengakui perbuatannya telah melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan pecahan botol bersama dua orang rekannya yakni AR dan SP," imbuh Deki.
Adapun barang bukti berupa pecahan botol yang disita di TKP telah diamankan.
Sementara terduga pelaku bersama barang bukti diserahkan kepada penyidik guna proses penyidikan lebih lanjut.
Laporan wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani.