Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Oknum TNI Berkhianat

Oknum TNI Berkhianat! Tinggalkan Satuan dan Gabung KKB Papua, Penjelasan Juru Bicara OPM

Oknum TNI Berkhianat! tinggalkan satuan dan gabung KKB Papua, reaksi juru Bicara Operasi Papua Merdeka (OPM)

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Lucky Matuan, oknum TNI berkhianat! tinggalkan satuan dan gabung KKB Papua, reaksi juru Bicara Operasi Papua Merdeka (OPM) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Oknum Prajurit TNI bikin heboh lantaran memilih bergabung ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. 

Prajurit TNI itu berkhianat sejak Februari 2021 lalu. Ia meninggalkan satuan dan memilih menjadi lawan.

Belakangan diketahui oknum prajurit TNI tersebut bernama Lucky Matuan.

Pria ini telah meninggalkan TNI dan memilih bergabung ke Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB).

TPNPB merupakan organisasi sayap militer OPM (Operasi Papua Merdeka).

Lucky Matuan bergabung dengan TPN OPM sejak Februari 2921.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Juru Bicara OPM Sebby Sembon.

“Ada seorang prajurit TNI yang telah bergabung dengan TPN sejak Februari lalu. Saat ini kami bersama di pasukan TPNPB,” ungkap Sebby Sembon melalui pesan singkatnya, Jumat 16 April 2021.

Sebby Sembon mengungkapkan, prajurit TNI yang bergabung dengan TPNPB tersebut atas kesadaran sendiri.

“Lucky Matuan mantan anggota TNI yang bergabung dengan Tentara pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) bertugas di pos TNI Bulapa Kabupaten Intan Jaya."

Bahkan baru-baru ini bersama anggota TPNPB, Lucky Matuan menyerang pos TNI Bulapa dan menembak mati beberapa prajurit,” ujarnya.

Dalam serangan itu, lanjut Sebby Sembon, TPNPB berhasil menembak mati tiga anggota TNI di pos tersebut.

Ditanya apakah prajurit TNI yang bergabung dengan TPNPB membawa senjata api?

Sebby Sembon mengatakan, pihaknya harus melakukan pengecekan terlebih dahulu.

“Khusus di bagian yang itu, belum dilaporkan kepada kami,” katanya.

Sebby Sembon juga mengungkapkan bahwa keputusan Lucky Matuan bergabung ke TPNPB itu bukan hal baru bagi mereka.

Sebab Lucky Matuan bukan prajurit pertama yang menjatuhkan pilihannya seperti itu.

"Sudah banyak prajurit melakukan hal itu," katanya.

“Ini bukan hal pertama. Dulu-dulu juga ada yang bergabung. Tahun 1970-an, tahun1980-an, banyak yang bergabung ke TPNPB,” ungkapnya.

Termasuk Deklarator 1 Juli 1971, yakni Seth Jafet Rumkorem yang merupakan mantan anggota Kostrad.

“Elieser Awom dari Brimob Kotaraja Papua di Tahun 1980-an, juga Surabut dari Batalyon 753 Arfai Manokwari tahun 1990-an,”jelasnya.

Bahkan hingga kini, sambung Sebby, banyak prajurit TNI yang secara diam-diam mendukung perjuangan OPM.

“Sekarang ini banyak yang mundur dari anggota TNI Polri lalu bergabung ke OPM."

Ada polisi Yikwa yang jual senjata dan amunisi, dan baru-baru ini ditangkap, termasuk yang mendukung TPNPB. Mereka juga mendukung perjuangan Papua untuk merdeka dari penjajahan Indonesia,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Sebby kembali menegaskan, agar pasukan keamanan Indonesia TNI dan Polri jangan melibatkan warga sipil sebagai mata-mata.

“Saya ingatkan lagi kepada aparat TNI/POLRI jangan menggunakan tenaga masyarak sipil dan masyarakat pendatang untuk memata- matai kami masyakat Papua dengan berbagai alasan seperti Pendeta di gereja, guru di sekolah, mantri maupun dokter, tukang bangunan, ojek, jual pakean dll”.

 

Detik-detik Mendebarkan Saat Pasukan Gabungan TNI-Polri Kepung Markas KKB Papua, Ini yang Terjadi
Detik-detik Mendebarkan Saat Pasukan Gabungan TNI-Polri Kepung Markas KKB Papua, Ini yang Terjadi (FB TPNPB)

“Bila itu cara yang negara Indonesia pakai untuk intelijen kami sudah tau cara-cara itu, maka kami tidak segan-segan tembak mati,” ancamnya.

Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Reza Nur Patria saat dikonfirmasi terkait adanya prajurit TNI yang bergabung dengan TPNPB OPM, belum memberikan penjelasan.

“Selamat siang, jika ada perkembangan saya sampaikan, terima kasih,” ujar Kapendam melalui pesan singkatnya. (Tribun Papua)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul OPM Ungkap Ada Oknum TNI yang Berkhianat, Ikut Menyerang Pos Penjagaan di Bulapa

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved