Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Inspirasi Ramadan Hamdan Juhannis

Bumi Kebermaknaan (5): Kesetiaan itu Meleburnya Rasa dengan Lainnya, Bukan Setiap Tikungan Ada

seperti itulah kesetiaan bekerja dalam hidup, bagaimana Anda memperlakukannya kepada yang lain yang mungkin bisa disebut sebagai hubungan sebab-akibat

Editor: AS Kambie
dok.tribun
Prof Hamdan Juhannis, Rektor UIN Alauddin 

Faktornya, Anritta yang paling rajin memberikan makanan kepada Moly.

Dan setelah Anritta, yang dekat adalah dengan Anak pertama saya, Alena.

Kepedulian Alena adalah rajin mengelus Moly dan dialah yang membawanya ke dokter hewan untuk kontrol.

Saya-lah orang terakhir yang menjadi pilihan Moly di rumah.

Relasi saya dengan Moly tepatnya, asal tidak saling mengganggu.

Dari kasus Moly, saya dianggap oleh keluarga bukan tipe penyayang binatang.

Masalahnya memang sudah dari awal.

Saat Moly diambil, saya ingin memberinya nama yang agak arab-arab, misalnya, Kittun, tapi tidak ada yang sepakat. Saya kalah suara.

Saya juga terlalu logis menyikapi Moly. Moly itu hewan, saya harus selesai relasi saya dengan manusia, baru beranjak ke hewan.

Yang lain juga,  Saya  yang paling suka menggerutu kalau Moly kencing sembarangan.

Dari level keterpautan antara Moly dengan anggota keluarga saya, saya mencoba memahami  seperti itulah kesetiaan bekerja dalam hidup, bagaimana Anda memperlakukannya kepada yang lain yang mungkin bisa disebut sebagai hubungan sebab-akibat.

Kesetiaan itu bukan hal yang manusiawi saja, tapi juga hewani.

Kesetiaan itu kepedulian.

Kesetiaan itu hilangnya gap psikologis terhadap lainnya.

Kesetiaan itu meleburnya rasa dengan lainnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Firasat Demokrasi

 

Rusuh

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved