Inspirasi Ramadan Hamdan Juhannis
Bumi Kebermaknaan (5): Kesetiaan itu Meleburnya Rasa dengan Lainnya, Bukan Setiap Tikungan Ada
seperti itulah kesetiaan bekerja dalam hidup, bagaimana Anda memperlakukannya kepada yang lain yang mungkin bisa disebut sebagai hubungan sebab-akibat
Faktornya, Anritta yang paling rajin memberikan makanan kepada Moly.
Dan setelah Anritta, yang dekat adalah dengan Anak pertama saya, Alena.
Kepedulian Alena adalah rajin mengelus Moly dan dialah yang membawanya ke dokter hewan untuk kontrol.
Saya-lah orang terakhir yang menjadi pilihan Moly di rumah.
Relasi saya dengan Moly tepatnya, asal tidak saling mengganggu.
Dari kasus Moly, saya dianggap oleh keluarga bukan tipe penyayang binatang.
Masalahnya memang sudah dari awal.
Saat Moly diambil, saya ingin memberinya nama yang agak arab-arab, misalnya, Kittun, tapi tidak ada yang sepakat. Saya kalah suara.
Saya juga terlalu logis menyikapi Moly. Moly itu hewan, saya harus selesai relasi saya dengan manusia, baru beranjak ke hewan.
Yang lain juga, Saya yang paling suka menggerutu kalau Moly kencing sembarangan.
Dari level keterpautan antara Moly dengan anggota keluarga saya, saya mencoba memahami seperti itulah kesetiaan bekerja dalam hidup, bagaimana Anda memperlakukannya kepada yang lain yang mungkin bisa disebut sebagai hubungan sebab-akibat.
Kesetiaan itu bukan hal yang manusiawi saja, tapi juga hewani.
Kesetiaan itu kepedulian.
Kesetiaan itu hilangnya gap psikologis terhadap lainnya.
Kesetiaan itu meleburnya rasa dengan lainnya.