Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Bandara Hasanuddin Makassar Simulasi Penggunaan GeNose Covid-19

Simulasi ini melibatkan beberapa pihak, seperti pihak Angkasa Pura Supports sebagai pihak penyedia alat

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/IKHSAN
Untuk memastikan kesiapan pelaksanaan GeNose C19, Manajemen Bandara Internasional Sultan Hasanuddin melakukan simulasi di area lobby kedatangan, tepatnya di sebelah Hotel Ibis Bandara, Kamis (15/4/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Untuk memastikan kesiapan pelaksanaan GeNose C19, Manajemen Bandara Internasional Sultan Hasanuddin melakukan simulasi di area lobby kedatangan, tepatnya di sebelah Hotel Ibis Bandara, Kamis (15/4/2021).

Simulasi ini melibatkan beberapa pihak, seperti pihak Angkasa Pura Supports sebagai pihak penyedia alat periksa dan Indofarma.

Juga mengikut sertakan 150 karyawan, Manajemen Bandara, untuk membantu menyediakan fasilitas.

Seperti kursi sebanyak 200 kursi, 5 alat, 200 kantong plastik, 5 bilik serta area isolasi. 

Area konsultasi ini digunakan untuk memeriksa kembali penumpang yang positif Covid19.

Setelah simulasi berlangsung, nantinya jumlah bilik dan alat akan ditambahkan menjadi 10 bilik dan 10 alat.

“Simulasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sehingga pada pelaksanaan GeNose C19 yang rencananya akan dibuka pada 16 April 2021 berjalan dengan lancar. Kenyamanan penumpang menjadi prioritas utama kami," ujar General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudi

“Kesiapan personil pun juga dipastikan siap melayani penumpang yang akan melakukan pemeriksaan GeNose C19," lanjutnya

Pemeriksaan ini merupakan alternatif bagi penumpang sebagai salah satu syarat perjalanan. 

Penumpang masih dapat melakukan rapid test antigen atau PCR test. 

Penumpang dihimbau untuk tidak mengandalkan GeNose C19 saja. 

Untuk menjaga ketertiban dan alur pelaksanaan pemeriksaan GeNose C19, akan ada petugas yang akan mengatur alur penumpang dan que line untuk memberi batas serta jarak. 

Simulasi akan berlangsung hanya pada hari ini, kemudian akan dilakukan evaluasi demi pelayanan baik untuk penumpang.

Pemeriksaan ini kata dia, merupakan alternatif bagi penumpang sebagai salah satu syarat perjalanan. 

Penumpang masih dapat melakukan rapid test antigen atau PCR test. Penumpang dihimbau untuk tidak mengandalkan GeNose C19 saja. 

"Genose ini bukan satu-satu tahapan untuk kelengkapan administrasi penerbangan. Kalau  belum melakukan PCR atau rapid antigen, maka bisa melakukan genose C19," jelasnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved