Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Gowa

Ternyata Makam Raja Gowa, Raja Bone dan Syekh Yusuf Berada di Satu Kampung Perbatasan

Anda berada di Makassar dan ingin tahu pengaruh Islam dan sejarah dua kerajaan besar di Sulsel; Gowa dan Bugis?

ist
ziarah di Kompleks Makam Sultan Hasanuddin, di Jl Pallantikang, Tamalatea, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Gowa. 

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Anda berada di Makassar dan ingin tahu pengaruh Islam dan sejarah dua kerajaan besar di Sulsel; Gowa dan Bugis?

Alokasikan waktu berkunjung ke kampung tua di garis perbatasan Kota Makassar dan Gowa.

Nama kampung tua bersejarah itu adalah Katangka.

Ini adalah dataran tinggi sekitar 100-200 mdpl.

Secara administratif, wilayah ini masuk Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel.

Di kawasan perbukitan berjarak 7,6 km dari kilo meter Nol, Pantai Makassar, ini Anda dapat menziarahi tiga makam pahlawan nasional, raja pejuang dan tokoh spiritual sekaligus
Tiga tokoh itu adalah Raja Gowa Sultan Hasanuddin, Raja Bone Arung Palakka, dan Syekh Yusuf Al Makassary.

"Ini adalah dalam satu kontur bukit yang sama, Katangka, Bukit Pallantikang," ujar Juru Pelihara Kompleks Makam Sultan Hasanuddin, dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulsel, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, M Syahrul Dg Nyau (44), Sabtu (10/4/2021).

Cerita Dg Nyau ini diungkapkan saat mendampingi News Director Tribun Network Kompas Gramedia, Febby Mahendra Putra, dan Pimred Tribun Timur Thamzil Thahir, berziarah di Kompleks Makam Sultan Hasanuddin, di Jl Pallantikang, Tamalatea, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Gowa.

Selain ke tiga petilasan bersejarah ini, Febby juga menyempatkan berkunjung ke Komplek Istana Balla Lompoa, pusat pemerintahan dan kediaman Raja Gowa di Somba Opu, Sungguminasa.

Tiga kompleks makam berbeda ini hanya dalam radius sekitar 500 m2.

Sedangkan Balla Lompoa, berjarak sekitar 1,5 km dari Katangka.

Kepala Dinas Infokom Gowa Arifuddin Saeni, menyebutkan tiga kompleks makam tokoh berpengaruh dan bersejarah di Sulsel di abad 14 hingga 16 itu, persis berada di lintas garis perbatasan wilayah administratif Gowa dan Makassar.

"Makam Syekh Yusuf Tuanta Salamaka, itu pas di garis batas wilayah, dan masuk kecamatan Somba Opu," ujarnya terpisah.

Katangka adalah nama kampung tua bersejarah Gowa.

"Katangka itu nama pohon kayu, yang dipakai membuat Istana Raja Gowa aban ke-15.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved