Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Gowa

Ternyata Makam Raja Gowa, Raja Bone dan Syekh Yusuf Berada di Satu Kampung Perbatasan

Anda berada di Makassar dan ingin tahu pengaruh Islam dan sejarah dua kerajaan besar di Sulsel; Gowa dan Bugis?

ist
ziarah di Kompleks Makam Sultan Hasanuddin, di Jl Pallantikang, Tamalatea, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Gowa. 

Dusun dataran tinggi ini disebut Tamalatea, kareka saat rumah istana sudah berdiri, kayu itu masih ditumbuhi daun. Makanya disebut Tamalatea, kayu yang tak pernah mati," ujarnya.

Warga menyebutnya Katangka. Ini dataran paling tinggi di Kawasan Raja Gowa dan Tallo, dalam radius 10 km di Makassar dan Sungguminasa.

Dari bukit Katangka, pengunjung bisa melihat Kota Makassar dan Sungguminasa.

"Ini masih dalam satu bukit Katangka, semuanya dikelola balai, yang Makam Syekh Jusuf dikelola Balai dan Yayasan keluarga Tuanta Salamaka (Syekh Yusuf) " ujar Dg Nyau.

Dalam tempo 15 menit, pegawai yang sudah 20 tahun jadi "juru kuncen" ini menjelaskan detail sejarah ringkas makam.

Dia bahkan bisa menjelaskan asal muasal batu makam, dan arsitekturnya.

"batunya ini dari Aceh. Kalau arsitektir makamnya ini mirip candi-candi dan makam Wali di Jawa dan Sumatera," ujar pria berbadan subur ini.

Febby didampingi Pimpinan Redaksi Tribun Timur, Nur Thamzil Thahir, videografer Tribun Sanovra JR, dan reporter Sayyid Zulfandi.

Dg Nyau sapaanya, mengantar dan memperkenalkan sekitar 13 situs makam Raja Gowa.

Dg Nyau juga mengenalkan sejarah singkat dan nama-nama para raja-raja tersebut antaralain.
Mula dari Raja Gowa ke XVIII, I Mappa Osong Daeng Mangewai Karaeng Bissei Sultan Ali.

Kemudian, Raja Gowa ke XVII, I Mappasomba Daeng Mangurangi Karaeng Lakiyung Sultan Amir Hamza Tumenanga Ri Allu.

Raja Gowa ke XVI, I Mallombassi Daeng Matawang Karaeng Bontomangape.

Raja Gowa ke XV, I Manuntungi Daeng Mattola Karaeng Ujung Karaeng Lakiyung Sultan Malikussaid (Muh Said). Ayah dari Sultan Hasanuddin.

Raja Gowa ke XIV, I Manganga'rangi Daeng Marabbia Karaeng Lakiung (Sultan Hasanuddin).

Raja Tallo ke VI, I Mallingkaan Daeng Manyonri Karaeng Katangka Matoayya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved