Musda Demokrat Sulsel
Ilham Arief Sirajuddin: Musda Demokrat Sulsel Lebih Cepat Lebih Baik, ARA: Semua Punya Rekam Jejak
Hal tersebut disampaikan ARA, menanggapi keinginan Ilham Arief Sirajuddin dan petahana Ni’matullah Erbe maju bertarung di Musda DPD Demokrat Sulsel
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal calon Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menilai pengurus Demokrat Sulsel sudah harus terbentuk Juli 2021.
Alasannya, Januari 2022 itu sudah harus terbentuk pengurus DPC.
“Jadi mari percepat konsolidasi dan kerja politik menyongsong Pilkada serentak dan Pemilu 2024,” kata Aco sapaannya, Jumat (9/4).
Aco menambahkan, tahapan pendaftaran partai politik menghadapi Pemilu 2024 dimulai 2022.
Pendaftaran harus disertai dengan SK kepengurusan baru tingkat DPD maupun DPC kepada KPU.
“Seharusnya Juli 2021 sudah terbentuk pengurus DPD.” katanya.
IAS pun mengungkapkan kesiapannya maju bertarung sebagai calon Ketua DPD Demokrat Sulsel.

Partai berlambang mercy di Sulsel dijadwalkan paling cepat menggelar Musda Juni mendatang.
Diketahui, pada Pemilihan umum (Pemilu) 2004 lalu, Demokrat utuh di 11 daerah pemilihan (dapil) di Sulsel.
Sementara hasil Pemilu 2019, dari 85 kursi DPRD Sulsel, Demokrat tinggal mengontrol 10 kursi.
Hanya di Dapil V Sulsel (Bulukumba, Sinjai) Partai Demokrat tak mengontrol kursi.
Dari 10 kursi itulah Partai Demokrat menempatkan lagi Ni’matullah Rahim Bone selaku Ketua DPD Demokrat Sulsel sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel.
Baca juga: Jelang Musda Demokrat Sulsel, DPP Tak Soal Status Ilham Arief Sirajuddin: Nurpati Ingatkan Ullah Cs
Demokrat juga tidak mampu mempertahankan perolehan kursinya di Senayan dari Sulsel.
Pada Pemilu 2009, partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono sukses mendudukkan enam kadernya di DPR RI.
Namun, anjlok pada Pemilu 2014 lalu. Partai Demokrat hanya meraih tiga kursi di Senayan.
Pada Pemilu 2019, lagi-lagi kursi Demokrat di DPR RI turun dari tiga menjadi dua.
Tak hanya kursi Demokrat di DPRD Sulsel dan DPR RI turun, kursi Partai Demokrat di 24 kabupaten/kota juga menyusut.
Ketua Pemenangan Pemilu Demokrat Sulsel Selle KS Dalle mengakui Demokrat mengalamai penurunan suara maupun jumlah kursi di daerah.

“Pemilu 2014 Demokrat dapat 101 kursi di parlemen. Sedangkan Pemilu 2019, kami hanya dapat 85 kursi. Ini menurun drastis,” kata Selle, Selasa (28/5/2019) lalu.
Secara umum kata Selle, pada Pemilu 2019 Demokrat mendapat jatah sembilan kursi pimpinan, yakni delapan di kabupaten/kota dan satu provinsi. Demokrat berhasil menempat ketua DPRD di Pinrang.
“Jadi, kita mendapat jatah delapan kursi pimpinan, hanya Pinrang dapat kursi ketua. Selebihnya termasuk provinsi, kami dapat wakil ketua,” katanya menambahkan.
Adi Rasyid Ali Silakan Aco Maju
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Makassar Adi Rasyid Ali, mengatakan sosok calon Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel harus punya rekam jejak.
Hal tersebut disampaikan ARA akronim namanya, menanggapi keinginan Ilham Arief Sirajuddin dan petahana Ni’matullah Erbe maju bertarung pada musyawarah daerah (Musda) DPD Demokrat Sulsel.
Meski demikian, ARA tidak menjelaskan secara detail rekam jejak seperti apa ia maksud.
“Calon-calon ketua harus punya rekam jejak. Akan ketahuan semua rekam jejaknya nanti,” katanya di Warkop Phoenam, Jl Boulevard, Makassar, Jumat (9/4).

Wakil Ketua DPRD Makassar itu mengungkapkan pernah ditemui Ilham Arief Sirajuddin untuk dimintai dukungan maju di Musda Demokrat Sulsel.
Pertemuan berlangsung di salah satu warkop di Makassar pada Januari lalu.
Pada kesempatan itu kata ARA, IAS akronim nama Ilham Arief Sirajuddin datang mappatabe untuk maju memimpin kembali Demorkat Sulsel.
“Beliau minta support untuk maju, tapi saya juga minta support untuk maju juga. Jadi dia mappatabe, saya juga mappatabe maju,” katanya.
“Istilahnya jeruk makan jeruk, kita saling dukung,” ARA menambahkan
Adik kandung politisi senior Demokrat Reza Ali ini mengatakan, setiap kader punya hak sama untuk maju, Termasuk Ilham Arief Sirajuddin.
Baca juga: Usai Makan Bersama 11 Pemilik Suara di Musda Demokrat Sulsel, IAS Mantap Lawan Petahana Nimatullah
Ia mengatakan DPP sudah tahu rekap jejak Ilham Arief Sirajuddin ataupun Ni’matullah Erbe.
Bahkan, ARA menilai Bupati Pinrang Irwan Hamid juga punya peluang meramaikan bursa calon Ketua Demokrat Sulsel.
“Pak Aco silakan saja maju. Itu hak beliau untuk maju. Pak Ni’matullah juga Insyaallah akan maju. Saya akan melihat itu semua nanti,” jelasnya.
“DPP pasti sudah melihat rejam jejak para calon-calon. Semua punya rekam jejak,” katanya.
“Karena jadi Ketua Demokrat harus hati-hati sekarang, jangan sampai orang tidak ini, jadi penyusup. Makanya semua harus punya rekam jejak,” jelasnya menambahkan.
Aco Pastikan Maju di Musda Demokrat Sulsel
Terpisah, bakal calon Ketua Demokrat Sulsel Ilham Arief Sirajuddin mengatakan perjuangan melawan Kongres Luar Biasa (KLB) memberikan energi positif bagi Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Aco sapaannya mengatakan, isu kudeta membuat Demokrat menjadi pembicaraan publik dalam dua bulan belakangan ini.
IAS menilai, hal itu bisa menjadi energi kuat bagi partai mercy jika dikelola dengan baik.
Baca juga: Adi Rasyid Ali Silakan Ilham Arief Sirajuddin Maju Musda Demokrat Sulsel, Aco Bilang Begini
Iapun menyampaikan niatnya untuk mencalonkan diri kembali memimpin DPD Demokrat Sulsel.
“Hikmah KLB bisa jadi energi baru jika dikelola dengan baik. Tapi kalau tidak dikelola dengan baik, maka Demokrat tidak akan dapat apa-apa,” katanya di Cafe Red Corner, Jl Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Jumat (9/4).
“Dalam teori poltik, semakin banyak bicarakan, maka tren semakin naik. Karena dalam dua bulan ini jadi trending topic. Kita tidak pernah tahu akan dapat karunia seperti ini,” ujarnya menambahkan.

Mantan Wali Kota Makassar dua periode itu mengatakan, kini saatnya Demokrat melakukan konsolidasi. Termasuk DPD Partai Demorkat Sulsel.
Aco mengatakan, tahapan pendaftaran partai politik menghadapi Pemilu 2024 dimulai 2022. Pendaftaran, kata Aco, disertai dengan SK kepengurusan baru tingkat DPD maupun DPC kepada KPU.
“Artinya, seharusnya Juli 2021 sudah terbentuk pengurus DPD. Kemudian Januari terbentuk pengurus DPC. Jadi mari percepat konsolidasi dan kerja politik,” kata Aco.
Baca juga: Ilham Arief Sirajuddin: Saya Ikut Musda Biar Kader Demokrat Ketua DPRD Sulsel, Ullah Bilang Begini
IAS mengungkapkan kesiapannya maju bertarung sebagai calon Ketua DPD Demokrat Sulsel.
Partai berlambang mercy di Sulsel dijadwalkan paling cepat menggelar Musda Juni mendatang.
Jika diberikan kepercayaan memimpin kembali, Aco menargetkan 15 sampai 17 kursi DPRD Sulsel untuk Demokrat.
“Potensi Demokrat Sulsel itu adalah jadi Ketua DPRD Sulsel, bukan wakil ketua seperti tiga pemilu ini,” ujar Aco.
Sebelum diganjar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2013 hingga 2016 lalu, Aco adalah Ketua Demokrat Sulsel.
Sebelumnya, selama satu periode, saat menjabat Wali Kota Makassar, Aco juga pernah menjabat Ketua DPD I Golkar Sulsel sebelum digantikan oleh Syahrul Yasin Limpo.(*)