Tribun Luwu Utara
Bupati Luwu Utara Jadi Ketua TP2DD, Ini 2 Hal Penting yang Ingin Dilakukan
Bersama 24 kepala daerah se-Provinsi Sulsel, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dikukuhkan jadi Ketua Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Bersama 24 kepala daerah se-Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dikukuhkan jadi Ketua Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
Dikukuhkam oleh Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman didampingi Budi Hanoto selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel.
Indah dilantik pada Digifest 2021 South Sulawesi yang digelar Bank Indonesia di Upperhills Convention Hall, Jalan Tanjung Bunga, Makassar, Jumat (9/4/2021).
"Setelah pelantikan tadi tentu akan kami tindaklanjuti dengan pembentukan TP2DD di kabupaten," kata Indah.
Sebenarnya, kata dia sebelum penyelenggaraan kegiatan ini, persiapan menuju digitalisasi keuangan juga sudah mereka lakukan.
Sebab Pemda Luwu Utara menyadari bahwa di masa pandemi ini, Finansial Teknologi (Fintech) menjadi kebutuhan.
"Terutama kita berharap melalui fintech ini masyarakat kita mendapatkan akses kemudahan dalam bertransaksi dengan jaminan kesehatan," kata Indah.
"Tetap sehat, karena akan semakin berkurang transaksi secara langsung (cashless) society," sambung Indah usai pengukuhan tersebut.
Yang kedua, lanjut Indah, sebagaimana disampaikan oleh Plt Gubernur untuk membangun trust.
"Ini bagian dari akuntabilitas daerah dan terutama transaksi yang dilakukan oleh Pemda. TP2DD ini PR-nya ada dua, pertama melakukan edukasi terus menerus kepada masyarakat, pelaku dunia usaha, dan internal pemda," jelasnya.
"Ini juga dalam rangka mendukung SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) sehingga jadi lebih terbuka, transparan, dan akuntabel. Dan harapannya ke depan jadi semakin efisien dan efektif," ujar mantan Dosen Universitas Indonesia.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Sulsel Budi Hanoto mengungkapkan, TP2DD menjadi forum koordinasi yang mendorong inovasi, percepatan perluasan elektronifikasi transaksi pemerintah di daerah.
Ia juga mengapresiasi pemerintah daerah yang selalu adaptif dan inovatif.
Dalam perkembangan teknologi agar memudahkan pembayaran pajak retribusi dari masyarakat melalui digitalisasi.
"Saya mengapresiasi karena seluruh pajak daerah kabupaten/kota itu telah menggunakan QRIS untuk pembayarannya. Dan sebagai informasi, Sulsel adalah daerah pertama yang banyak membentuk TP2DD di Indonesia," ujar Budi.
Indah sendiri pada acara itu hadir bersama Asisten III, Pinca Bank Sulselbar Masamba, dan Kepala BPKAD. (*)