Tribun Luwu Utara
Bupati Luwu Utara Panen Padi di Desa Arusu, Produksi 8,16 Ton Per Hektare
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani panen perdana tanaman padi di Desa Arusu, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNLUTRA.COM, MALANGKE BARAT - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani panen perdana tanaman padi di Desa Arusu, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (8/4/2021).
Tidak sendiri, Indah didampingi Sekretaris Daerah Luwu Utara yang juga Kepala TPHP Armiady.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Alauddin Sukri, Anggota DPRD Luwu Utara Amir Makhmud.
Mereka bersama-sama menuju sawah warga memanen padi.
Indah mengatakan, produksi padi mengalami peningkatan dibandingkan musim lalu yang hanya 6 ton per hektare.
"Produksi padi saat ini mencapai 8,16 ton per hektare. Ini ada peningkatan rata-rata 2 ton per hektar, varietas padi yang dibudidayakan petani jenis inpari 32," kata Indah.
Peningkatan produksi padi, kata dia karena petani beralih menggunakan pupuk kimia ke pupuk organik atau eko farming.
Pengguna pupuk organik ini, bisa disebarluaskan kepada petani di wilayah lain.
Karena terbukti dapat meningkatkan produksi padi.
"Tak kalah pentingnya soal keamanan pangan. Karena ini pangan organik tentu sehat dan aman untuk dikonsumsi masyarakat," tuturnya.
Diketahui, pabrik beras modern senilai Rp 80 miliar segera dibangun di Luwu Utara.
Pembangunan Modern Rice Milling Plant (MRMP) atau pabrik beras modern di Desa Cendana Putih I, Kecamatan Mappedeceng, sudah dalam tahap lelang.
Proyek dengan anggaran Rp 80 miliar bakal dibangun awal tahun 2021.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani melakukan penandatanganan MoU dengan Pimpinan Wilayah Sulselbar Perum Bulog Eko Pranoto di Kantor Bupati Luwu Utara, Senin (7/12/2020) lalu.
Dalam MoU itu, Pemkab Luwu Utara meyerahkan sebidang tanah secara hibah kepada Perum Bulog.