Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Luwu Utara

Dipimpin Bupati Luwu Utara, GTRA Gagas Kampung Reforma Agraria

Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara rapat koordinasi di Aula Hotel Bukit Indah

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Suryana Anas
Protokol dan Komunikasi Pimpinan Luwu Utara
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat memimpin rakor GTRA 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara rapat koordinasi di Aula Hotel Bukit Indah, Kelurahan Baliase, Kecamatan Masamba, Rabu (7/4/2021).

Rapat dipimpin Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.

Indah yang juga Ketua Tim GTRA Luwu Utara meminta komitmen seluruh anggota untuk melahirkan kampung reforma agraria.

Ia menuturkan, kampung reforma adalah suatu kawasan yang didiami oleh kelompok masyarakat penerima TORA dan/atau masyarakat lainnya.

Yang telah dan sedang dilakukan kegiatan penataan aset, penataan penggunaan tanah, dan penataan akses.

"Sehingga terwujud suatu kampung tematik yang mencerminkan catur tertib pertanahan," kata Indah.

Pembentukan kampung reforma agraria ini diharapkan terwujud masyarakat yang produktif dan sejahtera.

"Outcome berupa penggunaan dan pemanfaatan tanah optimal dan lestari, sebab kita tidak mau tanah yang sudah dilegalisir dibiarkan begitu saja," katanya.

Untuk itu penting dilakukan identifikasi potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia, agar pemanfaatan tanah dapat dimaksimalkan.

Sehingga impactnya pada peningkatan pendapatan masyarakat dan kelestarian alam dapat terjaga. 

"Hal ini penting mengingat isu tersebut mencuat karena semua perisitiwa yang kita alami belakangan adalah bukti nyata perubahan iklim," terang dia.

Terkait lokasi usulan, mantan dosen Universitas Indonesia ini berharap UPT Lantang Tallang bisa menjadi kampung reforma agraria.

Desa Lantang Tallang di Kecamatan Masamba memiliki 450 bidang tanah dan 150 KK. 

Saat ini, sementara tahap pemberkasan dan aktivitas ekonomi masyarakat berupa budidaya tanaman holtikultura dan perkebunan sawit. 

"Saya sangat berharap kegiatan terkait GTRA di Luwu Utara bisa dieksekusi dalam waktu yang tidak terlalu lama. Dan tentu ini butuh komitmen, sinergitas, dan dukungan kita semua," pinta bupati perempuan pertama di Sulsel.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved