Hadiri Hari Jadi Bone, Plt Gubernur Sulsel; Tahun Ini Kami Siapkan Rp200 M

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Peringatan Hari Jadi Bone (HJB) ke-691 tahun jatuh pada hari ini, Selasa (6/4/2021).

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bone menggelar sidang paripurna istimewa.

Hadir Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi dan Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle beserta seluruh jajaran Forkopimda Bone, Camat dan Lurah/Kepala Desa.

Hadir pula Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika.

Selain itu, tokoh politik berdarah Bone juga hadir seperti, Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin, Wakil Ketua DPRD Kolaka, Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Anggota DPRD Banyuasin.

Pelaksanaan sidang Paripurna Istimewa DPRD Bone tersebut merupakan rangkaian kegiatan setiap peringatan HJB.

Sidang paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Bone, Irwan Burhan dan dihadiri anggota DPRD Bone, Selasa (6/4/2021).

Irwandi Burhan mengatakan, dasar pelaksanaan peringatan Hari Jadi Bone tercantum dalam  Perda Kabupaten Bone Nomor 1 Tahun 1990 Tanggal 22 Maret 1990 Seri C Nomor 1).

"Pasal 1 Hari Jadi Bone ditetapkan tanggal 6 April dan pasal 2 ditegaskan bahwa setiap tahun diadakan peringatan Hari Jadi Bone dalam bentuk pelaksanaan peringatan yang diatur dengan keputusan bupati," katanya.

Legislator Partai Golkar ini berharap momentum HJB ke-691 menjadi semangat warga Bone untuk senantiasa menjaga diri, keluarga, dan daerah dari pandemi Covid-19.

Sementara Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, mengucapkan terima kasih kepada sejumlah tokoh putera-puteri Bone yang menyempatkan hadir di Bone.

"Saya atas nama pemerintah daerah, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kehadiran dalam paripurna," ucapnya.

Bupati Bone dua periode ini menyampaikan, pelaksanaan HJB ke,-691 mengangkat tema , Ya Tutu Ya Upe, Ya Capa Ya Cilaka, siapa yang berhati hati akan selamat, siapa yang lalai akan celaka.

Tema ini menurutnya, relevan dengan situasi dan kondisi saat ini. Apa lagi masih di tengah pandemi Covid-19.

"Tema ini tentu jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Saat ini kita harus menerapkan prinsip kehati-hatian. Lebih baik menghindari mudarat. Keselamatan masyarakat jauh lebih penting," terangnya.

Kata dia, pemerintah daerah berjuang untuk keselamatan masyarakat akibat dampak ditimbulkan pandemi Covid 19.

Utamanya menjaga kesehatan masyarakat dan memastikan roda ekonomi masyarakat tetap berjalan baik.

"Pemda harus bekerja keras menanggulangi Covid-19. Menyelamatkan yang sehat,merawat yang sakit. Termasuk menyalurkan bantuan bagi yang membutuhkan," ungkapnya.

Tak lupa, Andi Fahsar menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Sulsel atas bantuan keuangan di tahun 2020.

Pemprov Sulsel telah menyalurkan bantuan keuangan Rp 43 miliar untuk infrastruktur jalan sepanjang 18 kilometer serta dua jembatan di Desa Watu, Kecamatan Cenrana dan jembatan Solo di Kecamatan Ponre.

"Kami dari Pemda Kabupaten Bone sangat berharap perhatian Pemprov Sulsel. Pertimbangannya, Bone merupakan kabupaten terluas dari kabupaten yang lain di Sulsel," sebut lelaki yang disapa Puang Baso Fahsar ini.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyatakan, Pemprov Sulsel tetap berkomitmen untuk melanjutkan bantuan keuangan daerah.

"Bantuan keuangan untuk Bone mulai tahun 2019 kita bangun jalan poros Ponre-Kota Watampone dengan anggaran Rp27 Miliar lebih. Kemudian pada 2020 kita bantu bangun Jembatan Watu dan Jembatan Solo," katanya.

Untuk tahun 2021, kata dia, Pemprov Sulsel telah menyiapkan anggaran demi pembangunan di Kabupaten Bone.

"Untuk tahun 2021, kami siapkan Rp200 miliar untuk Kabupaten Bone, sudah termasuk PEN didalamnya. Ada Rp60 miliar didalamnya, untuk membangun Bendungan Lalengrie, mata air ini mengalir untuk anak cucu kita," ucapnya.

Laporan Kontributor TribunBone.com, Kaswadi Anwar