Polisi Tangkap 4 Terduga Teroris di Jakarta Pasca Bom Bunuh Diri di Makassar, Pakai Kode 'Takjil'
Polisi tangkap 4 terduga teroris di kabupaten Bekasi dan Condet pasca bom bunuh diri di Makassar, kakai kode 'Takjil' saat rakit bom
Saat itu, kedua orang itu datang ke Gereja Katedral Makassar menumpang sepeda motor. Keduanya saat itu telah dipantau petugas keamanan gereja karena dianggap mencurigakan.
"Ada dua orang mencurigakan masuk naik motor. Mereka sudah diamati oleh petugas kami karena akan berusaha masuk ke gereja," kata Pastor Wihelmus kepada Kompas TV.
Pastor mengatakan, kedua orang mencurigakan itu berusaha ingin masuk ke dalam lokasi gereja. Tapi, upaya mereka masuk gagal.
Oleh petugas keamanan gereja, mereka ditahan tidak boleh masuk.
Saat itulah, kata Pastor Wilhelmus, pelaku meledakkan diri tepat di pintu gerbang masuk gereja.
Menurut Pastor, petugas keamanan gereja mengalami luka-luka akibat ledakan itu. Juga beberapa umatnya mengalami luka, termasuk yang di dalam gereja karena yerkena pecahan kaca.
Lebih lanjut, Pastor Wilhelmus mengatakan untuk saat ini pihak gereja terpaksa membatalkan ibadah misa lanjutan yang rencananya digelar hingga pukul 18.30 wita.
Pastor minta semua pihak untuk tetap tenang dan berdoa. Kondisi pastor lainnya di Gereja Katedral semuanya aman.
Laele: Ngeri sekali Pak, Seumur Hidup Baru Saya Lihat Begitu
Laele (56 tahun) dan istrinya, selamat dari ledakan bom bunuh diri di Makassar.
Diketahui, terjadi ledakan diduga bom bunuh diri di Makassar, tepatnya di depan Gereja KatedraJl Kajaolalido Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021), pagi.
Berikut selengkapnya!
Laele (56 tahun), tak menyangka, perjalanan bersama istri pulang ke rumahnya di Jl Veteran Selatan, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, pukul 10.19 Wita, berujung kejutan dan luka.
"Saya pas pulang terapi air laut dari Pantai dekat benteng, pulang lewat Jl Kajaolalido, pas depan katedral ada banyak orang dan langsung meledak," kata Laele, sekitar 61 menit usai ledakan bom di depan gerbang utama Katedral Makassar, Jl Kajaolalido, Karebosi, Makassar, sekitar pukul 10.20 wita.
Laele merupakan penyuluh agama level kelurahan di Mamajang, Makassar,