Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Takalar

Warga Takalar Meninggal Beberapa Hari Usai Divaksin, Sempat Berendam di Laut Saat Demam

Sulaiman, warga Jonggoa, Desa Batu-batu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, dikabarkan mengalami demam dan sesak usai disuntik vaksin Covid.

Editor: Fahrizal Syam
TRIBUN TIMUR/SAYYID
Suasana rumah duka Almarhum Sulaiman warga Jonggoa Desa Batu-batu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar dikabarkan mengalami demam dan sesak usai disuntik vaksin Covid-19, Selasa (23/3/2021) 

"Mengenai Sulaiman yang meninggal saya sudah diberitahu juga.Tapi apakah meninggal karena vaksin itu sementara diinvestigasi oleh tim ahli yang telah dibentuk dan di-SK-kan oleh gubernur," ujarnya saat dikonfirmasi.
Terpisah, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan dr Nurul AR juga mengaku telah membentuk tim investigasi.

Tim tersebut dibentuk untuk merespon meninggalnya Sulaiman.

"Jadi, tim independen yang melakukan investasi kasus-kasus ini, kita sudah proses," ujarnya saat dikonfirmasi.

Rencanaya, hari ini tim tersebut akan melakukan investigasi. "Kemungkinan besok (hari ini), tapi data-data kita sudah dapat beberapa. Tetapi tim akan turun Insya Allah besok," bebernya.

Kasus meninggalnya Sulaiman usai divaksin, menjadi perhatian dinas kesehatan.

Dugaan muncul, Sulaiman tidak layak divaksin karena alasan tertentu.

Namun, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan dr Nurul AR mengatakan, berdasarkan informasi, yang bersangkutan telah lolos pemeriksaan awal atau screening.

Baca juga: dr Farid Husain Meninggal, IDI Makassar dan Sulsel Kehilangan Dokter Sekaligus Juru Damai

Baca juga: Pelatih PSM Makassar Ungkap Rahasia Mengalahkan Persija Jakarta

Menurutnya, berdasarkan informasi diberikan bersangkutan, semua orang yang akan divaksin mengikuti prosedur.

“Prosedurnya itu ada skrining dan pertanyaan. Jika sudah dijawab dengan sesuai baru dilakukan proses selanjutnya. Mudah-mudahan semua menjawab dengan sesuai," katanya.

Lanjut Nurul, Sulaiman lolos pada proses screening.

“Iya dan jawaban yang bersangkutan sesuai dengan pertanyaan. Kalau pun ada sesuatu yang tidak terjaring informasinya pada saat screening itu tergantung dari jawaban yang bersangkutan. Bisa juga dari apa yang diketahui dan apa yang tidak diketahui yang bersangkutan tentang status kesehatannya pada saat itu," sambungnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved