Tribun Kampus
Unismuh Makassar Belum Tentukan Jadwal Kuliah Tatap Muka
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar belum menentukan jadwal belajar tatap muka.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah telah memberikan lampu hijau kegiatan perkuliahan tatap muka dan seni budaya.
"Kegiatan belajar mengajar mulai dapat dilakukan secara tatap muka untuk perguruan tinggi/akademi yang dibuka bertahap dengan proyek percontohan," kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartarto dalam konferensi pers daring, Jumat (19/3/2021) dikutip dari kompas.com.
Menanggapi hal tersebut, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar belum menentukan jadwal belajar tatap muka.
Wakil Rektor I bidang Akademik Unismuh Makassar, Dr Ir Abd Rakhim Nanda, menyebutkan bahwa pihaknya masih memantau situasi pandemi Covid-19.
"Covid kan berakhir, tiba-tiba orange, tiba-tiba merah lagi. Kita pelajari dulu trendnya. Kami terus memantau," katanya saat dihubungi Tribun Timur, Minggu (21/3/2021).
Pihaknya baru akan mengambil keputusan ketika vaksinasi Covid-19 telah berjalan 70%.
"Kalau misalnya vaksin sudah 70%, dan dianggap bisa melindungi, baru Unismuh mengambil keputusan," jelasnya.
Rakhim Nanda menuturkan bahwa Unismuh mengambil hikmah di balik pandemi Covid-19 ini.
"Kita cepat-cepat membenahi sistem pembelajaran daring," tuturnya.
Dulu sebelum pandemi, lanjutnya, pihaknya sudah ingin belajar menerapkan perkuliahan daring.
Akan tetapi, lanjut dia waktu itu hanya diizinkan bagi prodi yang akreditasi A.
Saat ini, pihaknya melengkapi protokol kesehatan di lingkup kampus Unismuh Makassar.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa jika nantinya perkuliahan digelar offline, tidak langsung secar full offline.
"Katakanlah stambuk ganjil di tanggal ganjil, stambuk genap di tanggal genap," contohnya.
Kendati demikian, pihaknya mengaku siap beradaptasi jika perkuliahan digelar secara offline
"Kalau pemerintahan yakin siap offline, kami siap beradaptasi," pungkasnya.