Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jokowi

Meski Mesin Baling-baling, Ini Kecanggihan Pesawat CN-295 Antar Jokowi ke Toraja Sulawesi Selatan

Presiden Joko Widodo naik pesawat milik TNI AU, CN-295, ternyata buatan PT Dirgantara Indonesia juga pesawat canggih.

Editor: Muh Hasim Arfah
humas istana negara
Presiden Joko Wido menaiki pesawat milik TNI AU CN-295 ke Bandar Udara Toraja, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis (18/3/2021) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan memakai pesawat twin otter ke Bandar Udara Toraja hari ini, Kamis (18/3/2021).

Jokowi ke Sulsel menggunakan pesawat kepresidenan.

Selanjutnya, Jokowi ka Toraja menggunakan pesawat milik TNI AU, CN-295.

Pesawat CN-295 adalah pesawat buatan dalam negeri.

CN-295 buatan PT Dirgantara Indonesia adalah satu unit tipe pesawat angkut sedang.

Baca juga: Setelah 2 Tahun Kurang 13 Hari Jokowi Baru ke Sulawesi Selatan, Cek Agendannya!

Dikutip dari websiten TNI AU, Pesawat CN-295  merupakan pengembangan dari pesawat CN-235.

Dimana, badan pesawatnya (fuselage) diperpanjang tiga meter yang mampu membawa 50 penumpang dan menggunakan mesin terbaru turboprop Pratt & Whitney PW127G yang dilengkapi enam bilah baling-baling Hamilton Standard 586-F.

Pesawat CN295 mampu mengakomodasi 3 console, dilengkapi dengan Search Radar yang dapat mendeteksi target yang kecil sampai 200 NM (Nautical Mile) dan merupakan pesawat transport medium yang dapat mengangkut 71 pasukan dengan Lateral Seat Installed.

Pesawat CN-295 dilengkapi Automatic Identification System (AIS).

AIS adalah sistem pelacakan otomatis untuk mengidentifikasi dan menemukan kapal lain untuk memperoleh gambaran perintah operasi lawan dan mengetahui posisi objek yang mencurigakan.

Ada juga IFF Interrogator dan Satellite Communication, sistem identifikasi yang dirancang untuk mengetahui lawan atau kawan dan sistem komunikasi satelit.

Pesawat ini juga mampu terbang sampai ketinggian 25 ribu kaki dengan kecepatan jelajah maksium 260 Knot (480 Km/Jam).

Tak hanya di situ saja, CN-295 dapat diterbangkan dan dikendalikan dengan aman dan sangat baik pada kecepatan rendah sampai dengan 110 Knots (203 Km/Jam).

Dengan menggunakan 2 Mesin Turboprop Pratt & Whitney Canada (PW 127G), pesawat ini mampu melaksanakan lepas landas dan melaksanakan pendaratan pada landasan yang pendek (STOL/ Short Take Off & Landing) yaitu 670 m/2.200 kaki dengan berat tertentu.

CN, adalah singkatan dari Casa Nusantara.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved