Tribun Makassar
Dirut PD Terminal Arsony Bawa Parang ke Preman, Danny Pomanto Bereaksi 'Tidak Sepantasnya'
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto bereaksi setelah Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Terminal Makassar Metro, Arsony membawa parang halau preman.
"Itu penggiat liar angkutan, yang coba mengintervensi pelayanan publik kami, dengan membuat ketidaknyamanan pada penumpang di ruang tunggu. Makanya kami berusaha melindungi diri, dan penumpang dari ketidaknyamanan itu," ujar Arsony, Selasa (16/3/2021).
Kejadian itu berujung pada situasi yang kondusif, setelah tahu bahwa para pelaku kekacauan adalah orang yang serinh membuat masalah terkait aktivitas di terminal.
Terkait dirinya yang mengeluarkan parang, Arsony beralasan dirinya sudah geram dengan para pemalak.
Apalagi tidak ada petugas keamanan untuk memastikan penumpang tidak terganggu dengan pemalak.
"Saya hanya berusaha melindungi penumpang saja yang sering diganggu itu sama mereka," tuturnya
"Selama ini kita tidak ada keamanan di Terminal. Jangankan parang, saya akan basoka kalau perlu," tegas Arsony.
Ia mengaku tidak mungkin melakukan pengancaman kepada warga.
Lanjutnya, Arsony sudah melaporkan kejadian ini kepihak kepolisian.
“Saya sudah laporkan mereka di Polsek. Dan besok saya cek lagi,” tutupnya.
Baca penjelasan lebih lengkap pernyataan Arsony di bawah ini:
Videonya Bawa Parang Viral, Dirut Terminal Makassar: untuk Usir Preman
Baca Update berita-berita Makassar
Baca Update berita-berita PD Terminal
Baca Update berita-berita Danny Pomanto