Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siswa SMP Lolos dari Kopi Beracun Akhirnya Tewas Dibunuh Pakai Sarung, Bermula dari Chip Game

ungguh tragis nasib Siswa SMP ini. Awalnya lolos dari maut kopi beracun, akhirnya Tewas dibunuh pakai sarung. Berikut ini Kronologi bocah dibunuh kar

Editor: Rasni
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi mayat korban pembunuhan. Kronologi debt collector tewas berkelahi dan beginilah chat-nya di grup WhatsApp. 

TRIBUN-TIMUR.COM -  Sungguh Tragis nasib Siswa SMP ini. Awalnya lolos dari maut kopi beracun, akhirnya Tewas dibunuh pakai sarung.

Berikut ini Kronologi bocah dibunuh karena Chip game Rp 7 juta.

2 pelaku pembunuhan, pemuda Sidoarjo, Jawa Timur ngotot ingin menguasai ponsel korban.

Belakangan ketahuan, pelaku ternyata menyusun dua rencana pembunuhan belia itu.

Yang pertama gagal, namyn yang kedua berhasil.

Setelah lolos dari jebakan kopi berisi racun, nyawa siswa SMP ini akhirnya dicabut paksa dengan cara lehernya dijerat.

Dua orang pelaku mengekseskui korban di dalam sebuah mobil pada malam hari.

Korban yang tidak menyadari masuk perangkap pembunuhan, ikut di dalam mobil yang disewa tersangka.

Pembunuhan siswa SMP ersebut sudah direncanakan. pelaku sempat gagal menjalankan aksinya karena kopi yang berisi racun tidak diminum oleh korban.

Penasaran, peaku akhirnya menjerat leher korban di daam mobil.

Jasad korban dibuang ke dalam parit. Sadisnya, kedua pelaku menginjak tubuh korban agar tidak muncul ke permukaan

Begini kronologi lengkapnya

Andika Reza Rahmadani, remaja 14 tahun asal Desa Lambangan, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo tewas akibat lehernya dijerat sarung oleh dua orang tetangganya sendiri.

Pelaku diketahui adalah Muhammad Hanafi (26) dan Muhammad Bayu Krisna (21), keduanya warga Desa Lambangan.

Korban yang masih berstatus pelajar SMP itu dibunuh di dalam mobil pikap Granmax L 9791 W warna hitam.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved