Tribun Makassar
Diduga Terbawa Arus Banjir, Ular Piton Sepanjang 4 Meter Gegerkan Warga Jl Andi Djemma Makassar
Ular piton sepanjang empat meter gegerkan warga Inspeksi Kanal Jl Andi Djemma Lorong I, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ular piton sepanjang empat meter gegerkan warga Inspeksi Kanal Jl Andi Djemma Lorong I, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sabtu (13/3/2021) siang.
Ular bercorak batik itu didapati warga sedang berenang di bawah kanal.
Khawatir ular itu masuk ke pemukiman, warga setempat pun menghubungi mitra dan petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk melakukan evakuasi.
Mitra BKSDA dari CV Bobo Animal, Agung Chandra Permana, yang tiba di lokasi, pun berhasil mengevakuasi ular dari dalam kanal.
"Jadi panjang ularnya itu empat meteran lah, karena kurang dari 10 centimeter genap empat meter. Kita lakukan evakuasi tadi mulai dari jam enam pagi sampai jam 11 siang ini," kata Agung Chandra Permana kepada tribun.
Selama lima jam proses evakuasi, pihaknya mengaku sempat mendapat kesulitan lantaran sang ular berada di dalam air.
"Kesulitannya itu, karena kita harus giring dulu ularnya menepi lalu kita tarik ke atas," ujarnya.
Tidak hanya itu, ular jenis recitulatus tersebut kata Agung, juga sempat memberi perlawanan saat hendak ditarik dari dalam kanal.
"Sempat melawan, agresif karena kan ularnya jenis piton recitulatus," ungkap Agung.
Ular yang berhabitat asli di hutan itu kata dia, diduga terbawa arus saat banjir yang melanda Kota Makassar dua hari lalu.
"Mungkin terbawa arus banjir. Jadi selanjutnya ular itu kita serahkan ke BKSD untuk dikembalikan ke habitat semula yaitu di hutan," tuturnya.
Proses evakuasi ular tersebut, menjadi tontonan warga dan pengendara yang lalu lalang. (Tribun-Timur/Muslimin Emba)