Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Cegah Corona B117 Masuk Sulsel, Bandara Hasanuddin Perketat Pengawasan

Hal ini untuk mengantisipasi masuknya mutasu Virus Corona B-117, di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/IKHSAN
Bandara Hasanuddin Perketat Pengawasan 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, bersama pihak terkait terus memperketat pengawasan di pintu masuk, utamanya di areal terminal kedatangan bandara. 

Hal ini untuk mengantisipasi masuknya mutasu Virus Corona B-117, di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Airport Duty Manager Angkasar Pura 1, Totok Endro Cahyono menyebut, sejumlah persiapan telah dijalankan oleh pihak pengelola, bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Makassar. 

”Sejauh ini pengelola Bandara Makassar dalam hal ini Angkasa Pura 1, bersama pihak KKP kelas 1 Makassar, dan tim satgas covid, telah meningkatkan penjagaan di area Bandara, khususnya pada gerbang pintu kedatangan, begitupu di pintu keberangkatan," katanya, Minggu (7/3/2021)

Totok menerangkan, pada pintu gerbang kedatangan Bandara, sudah ada petugas KKP yang melakukan pemeriksaan khusus kepada setiap penumpang, yang baru saja tiba di Sulsel melalui Bandara.

”Warga Sulsel tak perlu panik tetapi cukup waspada dan menaati protokol kesehatan, pada gerbang pintu masuk Bandara SHIAM (Sultan Hasanuddin International Airport Makassar) sudah ada petugas dari KKP yang melakukan pemeriksaan, khusus kepada para penumpang yang baru saja turun dari pesawat, mereka bekerja keras untuk mengantisipasi varian baru itu," jelasnya.

Kedepannya Manajemen Bandara Sultan Hasanuddin Makassar akan menerapkan penggunaan GeNose di Bandara.

Sesuai dengan arahan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang akan mengizinkan penggunaan GeNose pada Transportasi udara, mulai bulan April 2021 mendatang.

“Saat ini materi yang akan disiapkan yakni penggunaan GeNose di Bandara sebab sudah ada wacana bapak Menteri Perhubungan dalam waktu dekat ini terkait penggunaan GeNose saat akan naik pesawat, penerapan alat tes kesehatan ini diyakini dapat menjadi alternatif dan opsi dari tes yang ada sekarang seperti Swab PCR dan Test Antigen," jelasnya 

Sementara itu hingga saat ini, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin masih meniadakan penerbangan internasional. 

Namun, inilah yang membantu pihak bandara untuk lebih mempermudah kontrol pada kedatangan luar negeri.

”Selain memperketat penjagaan di gerbang pintu masuk Bandara, sejauh ini kita juga belum ada penerbangan dari luar negeri, jadi saya berharap Varian baru virus corona (B117) semoga tidak sampai ke Sulawesi Selatan," katanya.

Diketahui, Pemerintah mengonfirmasi mutasi virus corona B.1.1.7 yang pertama kali terdeteksi di Inggris.

Dan telah ditemukan di Indonesia. Varian viirus baru itu lebih menular sekitar 50% dibanding strain aslinya. 

Para peneliti telah membuktikan, mutasi virus Kent, yang dianggap paling mematikan, mampu 70 kali lebih menular dan dapat menyebar jauh lebih mudah.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved