5 Keputusan Rudy Djamaluddin Ini Dibatalkan Danny Pomanto, Lelang Jabatan Tak Penuhi Kriteria
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menyatakan tidak akan melanjutkan proyek pedestrian Metro Tanjung Bunga.
Sehingga bisa memicu terjadinya kemacetan di ruas jalan sekitar.
Danny pun telah menginstruksikan kepada Dinas Perhubungan, untuk mengevaluasi Amdal Lalu Lintas (Lalin) gedung olahraga tersebut.
“Saya sudah imbau untuk evaluasi kembali. Karena saya tidak mau ada sesuatu melanggar hukum di Makassar," ujar Danny, Selasa (2/3/2021).
Pembangunan gedung mattoangin terkesan luput dari pengawasan selama ini. Analisis mengenai dampak lalu lintas seharusnya dilakukan secara matang.
"Kapasitas penonton stadion itu besar. Ada sekitar 40 ribu kendaraan, yang parkir jika ada event, tidak bisa semua kalau di dalam, jadi pasti ada juga di jalan, dan itu buat macet," jelasnya.
Danny menilai, jika tidak segera dibenahi, akan berdampak terhadap kemacetan lalu lintas, di Jl. Ratulangi dan Pajonga daeng ngalle.
"Dalam tata ruang kita, kawasan olahraga terpadu itu ada di barombong. Stadion Mattoangin itu seharusnya jadi heritage, dipertahankan bangunannya seperti itu," tutupnya.
4. PIlih Plt dan Plh Kepala Dinas atau Kadis Baru
Wali Kota Makassar Danny Pomanto pun membuktikan kata-katanya soal mutasi ASN di lingkup Pemkot Makassar.
Danny Pomanto pun merilis daftar nama sejumlah Plt dan Plh kepala dinas atau kadis baru di Pemkot Makassar, Senin (1/3/2021).
Ia langsung melakukan rotasi pejabat di lingkup Pemkot Makassar, di hari keempat menjabat sebagai Wali Kota Makassar periode 2021-2024.
Dia mengganti pejabat yang sebelumnya diangkat sebagai penjabat Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin.
Pada Senin (1/3/2021), Danny Pomanto mengumumkan menunjuk 15 Pelaksana Tugas (Plt) dan 1 Pelaksana Harian (Plh) kepala SKPD.
Pengumuman itu disampaikan pada rapat perdana di Balaikota Makassar, Jl Jenderal Ahmad Yani, Makassar, Sulsel, Senin (1/3/2021).
Ia menegasakan, jika kebijakan ini bukan karena adanya unsur politis.
Namun, ia ingin segera menjalankan program - program sesuai dengan visi-misinya sehingga pejabat yang tidak mampu mengikuti ritmenya, maka dipastikan diganti.
"Siapa yang tidak ikut visi misi, pasti tidak akan di sini lagi," ujar Danny Pomanto.
Dalam sepekan ke depan, kata dia, pihaknya akan melakukan evaluasi-evaluasi terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD .
"Kita kembalikan semua sesuai aturannya, tidak ada SKPD yang lebih jago dari SKPD lainnya, semuanya sama, bekerja sesuai tupoksinya masing-masing," kata dia.
Terakhir, ia mengucapkan selamat kepada Plt yang baru ditunjuk.
"Selamat kepada Plt baru. Semoga segera melaksanakan program-program yang ada sesuai tupoksi masing-masing," kata dia.
Berikut ini daftar nama Plt dan Plh yang ditunjuk Danny Pomanto:
1. Plt Kepala BKD Andi Siswanta,
2. Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Iman Hud,
3. Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Hasanuddin,
4. Plt Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Husni Mubarak,
5. Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Taufik Rachman,
6. Plt Kepala Dinas Pendidikan Nielma Palamba,
7. Plt Sekretaris DPRD Harun Rani,
8. Plt Kepala Kesbangpol Ahmad Namsum,
9. Plt Kepala Dinas Kesehatan Khadijah Iriani,
10. Plt Kepala Dinas Kebudayaan Andi Herfidah Attas,
11. Plt Kepala Dinas PU Hamka,
12. Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Makassar Aryati Puspa Abady,
13. Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Helmi Budiman,
14. Plt Sekertaris BKD Munandar,
15. Plt Camat Ujung Pandang Muh Rasyid,
16. Plh Kepala Dinas Pariwisata Muhammad Roem.
5. Pedestrian Tanjung Bunga
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menyatakan tidak akan melanjutkan proyek pedestrian Metro Tanjung Bunga.
Menurut Danny, pembangunan infrastruktur tidak terlalu mendesak sebab saat ini fokus utama Pemerintah Kota Makassar adalah penanganan Covid-19.
Sehingga anggaran pedestrian sebesar Rp210 miliar akan dialihkan ke penanganan Covid-19.
Danny menilai, selama ini upaya Pemkot dalam menangani Covid 19 belum terlalu maksimal.
“Anggaran akan kami alihkan ke penanganan Covid-19, yang selama ini jauh dari kata maksimal,” ujar Danny, Senin (1/3/2021).
Lanjuta Danny, pihaknya akan memperbaiki jalan di Metro Tanjung Bunga, yang saat ini sudah mulai rusak dan berlubang.
“Kami juga akan ambil kembali Jalan Metro Tanjung Bunga dari Provinsi,” terangnya.
Diketahui untuk tahap pertama, proyek pedestrian jalan metro Tanjung Bunga, baru bisa diselesaikan sepanjang 250 meter saja, dari target 1,3 kilometer.