Tribun Makassar
Gara-gara Corona, Spiderman Jadi Tukang Rias Pengantin
Anak muda lulusan Politeknik Pariwisata Makassar jurusan tata hidangan ini membuat inovasi unik untuk memikat
Penulis: Dian Amelia | Editor: Imam Wahyudi

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Wabah Covid-19, melumpuhkan laju bisnis bahkan mematikan, orang-orang dipaksa untuk berpikir keras bagaimana mencari jalan agar tetap bertahan.
Seperti ini yang dialami Muhammad Akbar Daeng Rani, (31) atau lebih dikenal dengan nama Bara, warga Makassar yang sehari-harinya berprofesi sebagai penata rias yang populer dengan istilah Makeup Artist (MUA).
Anak muda lulusan Politeknik Pariwisata Makassar jurusan tata hidangan ini membuat inovasi unik untuk memikat klien di tengah ketakutan akan ancaman penularan virus Covid-19.
Dengan mengenakan kostum Spiderman saat merias kliennya menjadi suatu berkah datangnya rejeki melimpah hingga menuai banyak order rias untuk calon pengantin, pesta dan orang yang sekadar ingin berfoto.
Mantan Tour Guide Bali ini memilih berkostum Spiderman ini bukan sekadar mengejar unsur keunikannya tapi juga safety-nya.
" Jadi ini bukan hanya untuk gaya saja tapi kostumnya sangat berguna selama pandemi apalagi kalau kita makeup klien kan sangat dekat banget, dan ini itu bisa berguna sebagai pengganti masker," ujarnya Rabu (24/2/2021).
"Kostum Spiderman ini full face bahkan full body jadi sangat safety, dan alasan saya menggunakan kostum spiderman ini karena saya sangat ngefans dengan sosok spiderman, jadi semenjak videonya viral, banyak klien yang request ,bisa gak kak kalau makeup pakai baju spiderman, jika klien tidak request biasa saya yang menawarkan apa boleh saya mengenakan kostum tersebut," tutur Bara.
Tak hanya itu hebatnya Bara juga pandai mendesain baju khususnya baju pengantin hingga gaun-gaun cantik yang memikat hati para kliennya, kepiawaian itu semua didapatkan dari hasil otodidak, bukan dari belajar di sekolah formal dan informal.
Bara menambahkan jika awalnya saat bekerja sebagai tour guide di salah satu travel, waktu malam hari, ia bersama temannya ingin bersenang-senang setelah siangnya kelelahan kerja,saat itu dia mencoba menawari untuk merias salah satu temannya dan ternyata hasilnya memuaskan.
"Sejak saat itu saya mulai tertarik untuk mengembangkan bakat, dan giat aja berlatih untuk mencari style saya itu dimana sih, dan ternayata setela lama akhirnya saya merias orang itu punya style tersendiri terutama dibagian alis dan bibir itu harus seimbang, tak hanya itu saja saya juga belajar mendesain baju, hingga akahirnya semakin bisa saya pindah ke Jakarta hingga akhirnya memilih pulang kampung ke Makassar dan mulai usaha tata rias," katanya.
Diungkapnya, dana buat beli alat make up berawal dari ia pernah berjualan nasi kuning hingga akhirnya bisa membeli perlengakapan makeup sedikit demi sedikit.
Kendati demikian, awal merintis usaha di tahun 2013 Bara masih menggunakan produk lokal, namun ia mengaku sebelumnya, sudah ada perlengkapan makeup karena hoby mengoleksi.
Lalu, tahun 2015, usaha semakin aktif sehingga mendapat sponsor beberapa brand makeup ternama, tak hanya itu Bara juga sering mengadakan Beauty Class bagi yang ingin belajar makeup darinya.
Soal tarif make up, Bara membuat variatif range harga, misalnya untuk Make up untuk party mulai Rp 500 ribu per orang hingga Rp 2 juta sedangkan untuk wedding atau pengantinnya, Rp 2 juta hingga Rp 5 juta.
Adapun harga sewa busana pengantin daerah yang dijahitnya sendiri, Rp 2,5 juta hingga Rp 3,5 juta.