Citizen Reporter
Cegah Tindakan Kekerasan Lewat Pendidikan Perdamaian, Yayasan Kita Gelar Training for Peace Educator
Training for Peace Educator diadakan setiap tahun bertujuan untuk menyebarkan nilai-nilai perdamaian dan anti kekerasan melalui dunia pendidikan
Adapun kegiatan TFPE akan dilaksanakan selama satu bulan, mulai dari Maret 2021. Dalam pelatihan, akan ada beberapa materi yang dibagikan.
Seperti, Menebar Misi Perdamaian, Stop Bullying, Berpikir Kritis dan Empati dalam Media Sosial, Pengantar Disiplin Positif dan Pengantar 12 Nilai Perdamaian.
Pendaftaran peserta masih terus dilakukan hingga 28 Februari 2021 melalui link bit.ly/DaftarTFPE.
Yayasan yang berdomisili di Makassar ini tidak menarik biaya dari peserta untuk mengikuti kegiatan ini.
“Kami sadar pelatihan pendidikan perdamaian ini penting dan dibutuhkan oleh siapa saja yang bergiat di dunia pendidikan.
"Maka dari itu, tidak ada biaya pendaftaran. Semuanya gratis,” tutupnya.
Tentang Yayasan KITA
Yayasan KITA Bhinneka Tunggal Ika resmi dikukuhkan pada tanggal 14 Mei 2015 bersamaan dengan dilaksanakannya Muktamar Kita Bhinneka Tunggal Ika untuk pertama kalinya.
Yayasan ini didirikan oleh beberapa anak muda yang gelisah menyaksikan fenomena kekerasan yang marak diberitakan oleh media massa.
Bahkan ada pula diantaranya yang pernah ikut terlibat langsung dan mengalami sendiri konflik yang berhujung pada perkelahian antar suku, agama, ras dan golongan.
Krisis perdamaian semacam ini tidak seluruhnya tersebar merata di setiap penjuru nusantara, melainkan hanya di beberapa titik wilayah yang rentan akan potensi perkelahian dan aksi kekerasan.
Oleh sebab itu KITA Bhinneka hadir untuk menyebarkan semangat perdamaian ke segala penjuru nusantara sehingga tidak ada lagi aksi kekerasan yang terjadi melainkan keselarasan dan harmonisasi antar Bangsa Indonesia.
Nama Kita Bhinneka Tunggal Ika merupakan gabungan antar suku kata KITA dan semboyan Negara Indonesia Bhinneka Tunggal Ika.
Kita dalam KBBI memiliki arti kesatuan perasaan antar kita: fungsi ideology dalam membangun sikap, dan merupakan kata yang bersifat mementingkan kebersamaan dalam menanggung suka duka (saling membantu, saling menolong, dan sebagainya).
Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan Indonesia. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuno dan seringkali diterjemahkan dengan kalimat “berbeda-beda tetapi satu”.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/yayasan-kita-gelar-training-for-peace-educator.jpg)