Tribun Makassar
Daeng Lhua, 'Sang Maestro Iwan Fals' dari Lorong Kampung Hollywood Makassar
Vokalis lorong Makassar, Ilwar Daeng Lhua (39 tahun) menjadi salah satu pengagum Iwan Fals.
TRIBUN-TIMUR.COM- Vokalis lorong Makassar, Ilwar Daeng Lhua (39 tahun) menjadi salah satu pengagum Iwan Fals.
Warga Jalan Nuri Makassar lorong 312 Perkampungan Hollywood ini bukan hanya menyukai lagu-lagu Iwan Fals.
Namun, Daeng Lhua mampu membawakan dengan baik Iwan Fals.
Daeng Lhua mulai menyukai lagu-lagu Iwan Fals sejak duduk di kelas 5 SD.
“Sekitar tahun 1993, saya suka mendengarkan lagu Iwan Fals,” katanya.
Ia pun suka mengumpulkan kaset Iwan Fals.
“Saya suka mendengarkan di radio,” kata Daeng Lhua.
Ia merasakan lagu Iwan Fals sangat menyentuh.
“Saya tenang mendengar Iwan Fals, kayak ada energi yang saya rasakan. Saat saya stres dan lagi rindu lagu Iwan Fals,” katanya.
“Perubahan yang rasakan, bisa menilai sesuatu yang lebih baik, lagu-lagu Iwan banyak mengkritik pemerintahan dan saya menjadi lebih peka dan merakyat,” katanya.
Menurutnya lagu-lagu Iwan Fals menceritakan tentang kehidupan rakyat saat itu.
“Lagu-lagu Iwan Fals adalah gambaran sosial masyarakat,” katanya.
Salah satu yang menjadi lagu Iwan Fals yang menunjukkan kehidupan masyarakat adalah Ambulance Zigzag.
“Lagu Ambulance Zigzag ini menunjukkan pelayanan rumah sakit awal 1981,” katanya.
Lagu-lagu yang dia sukai dari Iwan Fals seperti Kupu-kupu Hitam Putih, Belalang Tua dan Belum Ada Judul.