Bahas Pencegahan Covid-19, Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Makassar Justru Disambut Kerumunan Warga

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kunjungan kerja Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, di Makassar, diwarnai kerumunan.

Seperti terpantau di Balla Ewako, (Kampung Tangguh Nusantara), Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Kamis (11/2/2021) sore.

Kerumunan sejumlah warga, petugas dan wartawan tidak terhindarkan saat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo tiba.

Kehadiran Listyo didampingi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka dan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana.

Pantauan di lokasi, rombongan Listyo tiba pukul 17.52 Wita.

Saat turun dari mobil berplat dinas bintang empat yang ditumpangi, belasan hingga puluhan wartawan langsung menghampiri.

Sontak, kerumunan pun tidak terhindarkan.

Ajudan dan protokoler Kapolri beberapa kali terlihat harus membatasi ruang gerak wartawan agar tidak terlalu mendekat.

Begitu juga saat memasuki pekarangan Balla Ewako.

Wartawan yang berburu gambar Listyo Sigit Prabowo terpaksa mengabaikan jaga jarak.

Pasalnya, lokasi yang sempit tidak memungkinkan untuk melakukan jaga jarak.

Berhimpitan, bahkan sesekali berdesakan untuk mengabadikan kunjungan orang nomor satu di jajaran Polri tersebut.

Bahkan, beberapa wartawan yang berada di dalam pekarangan Balla Ewako itu terpaksa digiring keluar.

Hal itu, untuk menghindari kerumunan yang di areal pekarangan Balla Ewako.

Seusai meninjau fasilitas yang ada di dalam Balla Ewako, kerumunan awak media dan petugas kembali tidak terhindarkan.

Tepatnya, saat Listyo memberikan keterangan pers.

Awak media memadati area depan gerbang masuk dan sisi kiri Balla Ewako, kembali harus berhimpitan alias tidak menjaga jarak.

Berikut, keterangan Listyo:

"Hari ini, kami sengaja datang ke Balla Ewako dalam rangka untuk mengetahui secara pasti kegiatan di sini di Balla Ewako Kelurahan Bulurokeng," katanya.

Dari laporan yang masuk, saya sangat mengapresiasi bahwa dalam beberapa bulan ini dari situasi terkait dengan masalah angka COVID di wilayah sini masuk dalam kelompok zona merah namun dengan kegiatan balla ewako ini disiplin ternyata bisa berubah mejadi zona hijau. 

Tentunya, kami sengaja ke sini untuk kemudian melihat mana kegiatan-kegiatan daripada Balla Ewako yang melaksanakan program 3M dan 3T yang betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik. Sehingga upaya untuk menekan laju COVID betul-betul dijaga. 

Walaupun mungkin wilayah Sulawesi Selatan ini bukan masuk dalam 7 PPKM, 7 wilayah pantauan. Tapi dari hasil peninjauan sementara, ternyata di sini memang sudah melaksanakan kegiatan 3T. Kalau di sini disebut dengan kegiatan trisula ya, mulai dari kegiatan tracing, tes, dan kemudian treatment.

Prosedurnya dilaksanakan dengan baik dan kemudian kedisipilinan terkait penggunaan masker, kemudian aturan yang diatur dalam protokol kesehatan dilaporkan dilaksanakan dengan baik, oleh karena itu tentunya tolong terus dipertahankan. 

Tadi saya bicara dengan Pak Gubernur, angka pertumbuhan di sini sudah 0, 7 persen, mudah-mudahan bisa melebihi angka nasional.

Jadi selamat kepada masyarakat yang ada di wilayah kelurahan Bulurokeng, saya titip untuk tetap menjaga kedisiplinan terkait dengan prokes sehingga kita tetap bisa bertahan di zona hijau.

Yang kemudian pertumbuhan ekonomi masyarakat yang ada di wilayah sini juga semakin hari semakin baik," ujarnya.

Sekedar diketahui, Balla Ewako didirikan untuk membantu pemerintah dalam penanggulangan Covid-19.

Di dalam bangunan Balla Ewako itu, terdapat beberapa ruangan. Seperti ruangan medis, isolasi (sementara), gudang dan administrasi.

Ada tiga pilar yang dilibatkan dalam operasional Balla Ewako itu, mulai dari Petugas Kecamatan dan Kelurahan, Babinkamtibmas dan Babinsa.

Kehadiran puluhan wartawan untuk meliput kunjungan Kapolri itu, tidak terlepas dari undangan peliputan yang disebarkan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan.

Undangan itu disebar dalam grup WhatsApp KABIDHUMAS&MEDIA SULSEL yang beranggotakan 246 akun.