Golkar Luwu Utara Memanas Jelang Musda, Kader Serang Plt Ketua Arifin Junaedi
Akan tetapi gerakan yang dilakukan Arifin, sebut dia bukan lagi sebagai Plt, tapi sebagai orang yang ingin bertarung dalam musda.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Tensi di internal pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten Luwu Utara meninggi jelang Musyawarah Daerah (Musda) Maret 2021 mendatang.
Sejumlah kader partai berlambang pohon beringin menyerang Plt Ketua Golkar Luwu Utara Arifin Junaedi.
Kader meminta mantan Bupati Luwu Utara itu fokus melakukan konsolidasi untuk menyukseskan musda.
Bukan malah memikirkan hal-hal yang bisa mengacaukan musda.
Wakil Ketua DPD II Golkar Luwu Utara Bidang Politik, Haeruddin Kasim meminta Arifin fokus mengurus musda.
Ia menilai, Arifin sejauh ini belum bergerak maksimal untuk menyiapkan pelaksanaan musda.
Belum lagi pengalaman buruk Arifin yang pernah gagal menggelar musda pada tahun 2016 lalu.
"Jangan sampai apa yang terjadi pada Golkar 2016 yang lalu itu terulang. Pak Arifin yang saat itu adalah ketua definitif Golkar Luwu Utara, tapi gagal melaksanakan musda, sehingga DPD I menunjuk plt dan digelar musda luar biasa di 2017. Kami hanya ingatkan jangan sampai itu terulang," kata Haeruddin, Selasa (9/2/2021).
Menurut dia, Arifin sebagai plt seharusnya melakukan konsolidasi dengan seluruh pengurus guna menyukseskan musda.
Akan tetapi gerakan yang dilakukan Arifin, sebut dia bukan lagi sebagai Plt, tapi sebagai orang yang ingin bertarung dalam musda.
"Bahkan ada pernyataan pak Arifin yang menyebut tidak ada lagi pengurus. Kami hanya meminta kepada pak Arifin lebih baik fokus menyukseskan musda, jangan sampai gagal lagi," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD II Golkar Luwu Utara Bidang Kerjasama Antar Lembaga, Amrillah Todewi menyebut seluruh pengurus masih sangat solid dan siap bergerak guna menyukseskan musda.
"Kami siap menerima arahan dari beliau (Arifin) untuk sama-sama menyukseskan musda. Tapi kelirunya pak Arifin malah berstetmen kalau pengurus sudah tidak ada. Justru kita solid," tegasnya.
Saat ini lanjut Amrillah, Golkar dalah partai besar, partai pemenang di Luwu Utara.
Sehingga moment musda ini sangat menentukan masa depan partai.
Maka dari itu, dirinya berharap forum lima tahunan ini harus disiapkan dengan matang.
"Jangan sampai gagal lagi, harapan kita itu saja. Sebagai kader tentu kita ingin yang terbaik untuk partai ini. Malu juga kita jika partai pemenang gelar musda saja sampai gagal," kata Amrillah