Mulai 1 Februari, Pesta Pernikahan di Pinrang Dibatasi

TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Kabupaten Pinrang kembali masuk zona merah penyebaran Covid-19. 

Hal ini sesuai dengan penetapan peta zonasi risiko kabupaten/kota sebaran covid-19 di Sulawesi Selatan oleh Satuan Gugus Penanganan Covid-19 Nasional. 

Sejak 5 hari lalu, Minggu, (24/01/2021), Kabupaten Pinrang ditetapkan sebagai wilayah atau daerah zona merah yang berisiko tinggi penularan dan penyebaran Covid-19.

Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid menunjuk selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, Drg. Dyah Puspita Dewi bersama jajarannya untuk menetapkan langkah konkret untuk mengurangi penularan virus di Pinrang. 

"Saya harap ada upaya peningkatan disiplin protokol kesehatan bagi warga secara ketat. Kemudian ada penguatan kinerja Satgas Pengendali Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pinrang untuk lebih mengendalikan persebaran wilayah pandemi Covid-19 di Kabupaten Pinrang," kata Andi Irwan, Jumat, (29/01/2021). 

Andi Irwan menyatakan pembatasan acara hajatan segera diberlakukan awal bulan Februari. 

Hal ini sebagai upaya agar dalam waktu dekat, Kabupaten Pinrang dapat keluar dari zona merah. 

"Mulai tanggal 1 Februari 2021 akan dilaksanakan pembatasan acara pesta atau hajatan.  Hal ini untuk mencegah kerumunan di masyarakat dan diharapkan mampu menekan kenaikan pasien positif," lanjutnya. 

Ia menyampaikan kepada Tim Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 agar tidak bosan dan jangan berhenti untuk mengingatkan akan bahaya virus ini. 

"Jangan bosan untuk selalu mengedukasi warga Pinrang untuk diingatkan bahaya virus ini," pungkasnya.