Dilaporkan Haris Pertama ke Polisi, Abu Janda: Pelapornya Pembela FPI, Sakit Hati FPI Dibubarin
Abu Janda justru menuding aksi Haris Pertama sebagai dendam politik. Ia juga menyebut Haris Pertama pembela FPI.
“Dengan adanya kata-kata evolusi tersebut sudah jelas maksud dan tujuannya bukan sengaja nge-tweet tapi tujuannya menghina bentuk fisik dari adik-adik kita ini yang satu wilayah dengan Natalius Pigai," ujarnya.
Adapun laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/0052/I/2021/Bareskrim tertanggal Kamis 28 Januari 2021.
Medya menuturkan, cuitan tersebut sudah dihapus oleh Permadi. Namun, KNPI memiliki tangkapan layar atas cuitan tersebut yang dijadikan sebagai barang bukti.
Sebagai informasi, cuitan Permadi merespons kritik Natalius Pigai yang berkomentar kepada mantan Kepala BIN Hendropriyono dalam salah satu berita nasional.
Permadi mempertanyakan balik kapasitas Pigai dalam cuitannya tersebut.
"Kapasitas Jenderal Hendropriyono: Mantan Kepala BIN, Mantan Direktur Bais, Mantan Menteri Transmigrasi, Profesor Filsafat Ilmu Intelijen, Berjasa di Berbagai Operasi militer. Kau @NataliusPigai2 apa kapasitas kau? Sudah selesai evolusi belum kau?," cuit Permadi dalam tangkapan layar akun @permadiaktivis1, Sabtu (2/1/2021). (TRIBUN-TIMUR.COM/ KOMPAS.COM)