PSM Makassar
Tak Sepakat Usul Manajemen PSM, Suporter Takut Liga 1 2021 Tanpa Degradasi Timbulkan Pengaturan Skor
Suporter PSM Makassar Tak Sepakat Liga 1 Indonesia 2021 Tanpa Degradasi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Beda pendapat dengan manajemen PSM Makassar, Suporter Curva Sud Mattoanging (CSM) tolak Liga 1 Indonesia 2021 tanpa sistem degradasi.
Usulan Liga 1 Indonesia 2021 tanpa sistem degradasi memunculkan respon pro dan kontra.
Kalangan suporter PSM Makassar bahkan menyebut jika usulan ini disepakati berpotensi hadirkan pengaturan skor.
Sebelumnya manajemen PSM mengusulkan kompetisi musim 2021 digelar tanpa degradasi.
Usulan ini disampaikan saat rapat bersama klub Liga 1 dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB), beberapa waktu lalu.
Tak hanya PSM, beberapa klub juga bersepakat dengan ide tersebut.
Semisal PSS Sleman, Barito Putera dan Persita Tangerang.
Usulan manajamen Juku Eja ini berseberangan dengan pandangan suporter Curva Sud Mattoanging (CSM), Wiwin Nyampa.
Terang-terangan Wiwin mengungkapkan kekhawatirannya.
"Kekhawatiran saya sebagai suporter ketika itu diterapkan rawan sekali dengan perjudian sepakbola di Indonesia ini, bisa saja ada pengaturan skor" katanya di Bincang Bola Virtual Tribun Timur, Selasa (26/1/2021).
Kompetisi normal dengan sistem degradasi saja lanjut Wiwin masih rawan pengaturan skor di Indonesia.
"Artinya ketika tidak ada terdegradasi, pasti klub enjoy aja mainnya. Tujuan kompetisinya cuman juara aja," sambungnya.
Dirinya pun berharap usulan tersebut dipikirkan ulang.
Meskipun Wiwin memahami maksud baik dari usulan ini untuk mentaktisi kondisi klub yang tengah carut-marut.
"Mudah-mudahan tetap normal di kompetisi sepakbola Indonesia. Tetap ada degradasi," harapnya.
Alasan PSM