Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Tak Sepakat Usul Manajemen PSM, Suporter Takut Liga 1 2021 Tanpa Degradasi Timbulkan Pengaturan Skor

Suporter PSM Makassar Tak Sepakat Liga 1 Indonesia 2021 Tanpa Degradasi

Editor: Alfian
Sejumlah sporter PSM yang tergabung dalam Aliansi Curva Sud Mattoanging menggelar aksi unjuk rasa di JL AP Pettarani, Minggu (15/7). Unjuk rasa ini merupakan buntut dari kebijakan PSSI yang mengusir PSM Makassar dari markas mereka. Diketahui, ada 4 tuntutan pengunjuk rasa tersebut. Antara lain, meminta PSSI untuk segera mengeluarkan hasil verifikasi terakhir Stadion Andi Mattalatta Mattoanging yang sudah digelar beberapa hari terakhir. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR Sejumlah sporter PSM yang tergabung dalam Aliansi Curva Sud Mattoanging menggelar aksi unjuk rasa di JL AP Pettarani, Minggu (15/7). Unjuk rasa ini merupakan buntut dari kebijakan PSSI yang mengusir PSM Makassar dari markas mereka. Diketahui, ada 4 tuntutan pengunjuk rasa tersebut. Antara lain, meminta PSSI untuk segera mengeluarkan hasil verifikasi terakhir Stadion Andi Mattalatta Mattoanging yang sudah digelar beberapa hari terakhir. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

PSM Makassar mengusulkan Liga 1 2021 bergulir tanpa degradasi.

Hal itu disampaikan CEO PSM, Munafri Arifuddin, saat pertemuan klub Liga 1 bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) secara virtual, Jumat (15/1/2020) kemarin.

Usulan ini mendapat dukungan dari sejumlah klub, termasuk PSS Sleman, Persita Tangerang, dan Barito Putera.

Bhayangkara Solo FC juga mendukung Liga 1 2020 tanpa sistem degradasi.

Itu disampaikan Sumardji, selaku COO Bhayangkara Solo FC lewat instagram official Bhayangkara Solo FC.

Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, menjabarkan usulan tanpa degradasi ini disampaikan Appi sapaan Munafri atas berbagai pertimbangan.

"Dasarnya adalah, mayoritas tim ini dalam kondisi sudah lama tidak bertanding. Hampir pasti tim seperti membangun ulang kekuatan," ucapnya saat dihubungi, Sabtu (16/1/2020).

"Kualitas tim beda dengan kalau misalnya liga kemarin tidak disetop. Sistem penghapusan degradasi kan juga mau diterapkan di liga 1 musim 2020," sambungnya.

Tanggapan PT LIB

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, menegaskan bahwa regulasi degradasi sepenuhnya menjadi wewenang PSSI selaku federasi.

PT LIB hanya bertanggung jawab sebagai operator liga yang menjalankan regulasi dari PSSI.

Oleh sebab itu, pembahasan mengenai degradasi akan dilakukan oleh PSSI.

"Kalau terkait degradasi kan itu ranahnya PSSI selaku federasi dan sebagai regulator. Kami kan ini operator," ucap Sudjarno dikutip dari bolasport.com, Jumat (15/1/2021).

"Ketika kompetisi itu jalan, regulasi seperti apa itu yang kita jalankan."

"Kalau soal degradasi atau promosi, itu nanti silahkan tanya PSSI saat kompetisi itu bergulir, pasti ada regulasinya nanti," katanya.

Di satu sisi, pertemuan PT LIB dan klub-klub Liga 1 telah menetapkan bahwa akan ada degradasi jika Liga 1 2020 diganti ke musim 2021.

Hal itu tercantum dalam enam poin hasil pertemuan PT LIB dengan klub-klub Liga 1.

Pada poin keempat, gelaran Liga 1 2021 diproyeksi bergulir pada Maret-November 2021 dengan tetap menerapkan sistem degradasi.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved