Pilkada Serentak 2022
Peluang Pilkada Serentak 2022, KPU Takalar: Kami Selalu Siap
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Takalar berpeluang digelar pada 2022 tahun depan. Pilkada Takalar sebelumnya digelar pada 2017.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR -- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Takalar berpeluang digelar pada 2022 tahun depan. Pilkada Takalar sebelumnya digelar pada 2017.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Takalar menyatakan kesiapannya jika Pilkada Butta Panrannuannta itu digelar tahun depan.
Jika merujuk UU saat ini, Pilkada Takalar dan sejumlah pilkada kabupaten kota akan digelar serentak dengan Pemilu 2024.
Saat ini, DPR RI sedang membahas revisi Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (RUU Pemilu).
Pembahasan RUU Pemilu masuk salah satu program legislasi nasional (Prolegnas) prioritas 2021.
"Secara prinsip KPU selalu siap melaksanakan seluruh tahapan pemilu, termasuk tahapan pilkada 2022 kalau itu sudah ditetapkan," kata Komisioner KPU Takalar Alimuddin Padjaran kepada Tribun Timur, Senin (25/1/2021).
Ali mengatakan, KPU Takalar saat ini sedang melaksanakan program non tahapan. Salah satunya adalah program daftar pemilih berkelanjutan dan program pendidikan pemilih.
Selain itu, sejumlah nama juga menyatakan kesiapannya mencalonkan diri jika Pilkada Takalar digelar tahun 2022 mendatang. Mereka siap menantang bupati petahana Syamsari Kitta.
Mereka antara lain politikus PKB Hengky Yasin, politikus Gerindra Indar Jaya, hingga politikus Partai Golkar Fahruddin Rangga.
Golkar mengontrol empat kursi parlemen Takalar, Gerindra tiga kursi, sedang PKB dua kursi.
Ambang batas pengusungan pasangan calon minimal 20 persen kursi parlemen, yaitu 6 kursi dari total 30 kursi.
Hengky Yasin merupakan legislator DPRD Sulsel dua periode. Saat ini ia bertugas sebagai anggota Komisi D DPRD Sulsel.
Dalam pemilihan legislatif 2019 lalu, Hengky Yasin meraih suara terbanyak di Kabupaten Takalar; 19.034 suara.
"Kalau masyarakat Takalar meminta maju dalam bentuk dukungan, dan partai memerintahkan maju, maka saya harus siap. Kita tunggu jadwal pasti Pilkada Takalar," kata Hengky Yasin kepada Tribun Timur, Minggu, (24/1/2021).
Hengky mengungkapkan, sejumlah pihak mendorongnya maju Pilkada Takalar menantang Syamsari Kitta telus mengalir hingga saat ini.
Hengky pun menyatakan siap menantang Syamsari Kitta jika masyarakat Takalar memberikan dukungan.
"Dorongan dari beberapa pihak cukup banyak. Apapun itu, saya mengalir saja mengikuti apa yang diinginkan masyarakat Takalar ke depan, termasuk siap kalau masyarakat menginginkan saya melawan petahana," tambahnya.
Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad mengatakan Hengky Yasin adalah salah satu kader terbaik yang dimiliki partai bentukan Gurdur itu.
"Beliau kompetensinya bagus. Dan memang kader-kader PKB harus siap mengemban amanah di eksekutif," kata Azhar.
"Dengan politik Rahmatan lil Aalamiin, PKB memastikan menjadi kanal yang nyaman untuk rakyat," tambahnya.
Tak ketinggalan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Takalar Indar Jaya juga menyatakan kesiapannya jika Pilkada digelar 2022.
Indar Jaya merupakan legislator DPRD Kabupaten Takalar tiga periode.
Sebagai wakil rakyat senior, ia memiliki pengalaman mengawal tiga pemerintahan berbeda di Takalar. Mulai dari Bupati Ibrahim Rewa, Burhanuddin Baharuddin, hingga Syamsari Kitta.
"Insyaallah baik 2022 maupun 2024 saya siap," katanya kepada Tribun Timur, Minggu (24/1/2021).
Sebagai kader Partai Gerindra, Indar Jaya mengaku patuh dan siap menjalankan perintah partai.
Apalagi Dewan Pimpinan Daerah Gerindra Sulsel mendorong Indar Jaya untuk bertarung di Pilkada Takalar ke depan.
"Saya siap, apapun perintah partai, sebagai kader saya wajib patuh," katanya.
Sekretaris DPD Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin menegaskan, sudah saatnya kader Partai Gerindra ambil bagian dalam Pilkada Takalar, bukan lagi sebatas pengusung.
Apalagi Indar Jaya sudah tiga periode duduk sebagai wakil rakyat di parlemen DPRD Kabupaten Takalar. Kini saatnya maju Pilkada Takalar.
"Kita akan usahakan Ketua DPC Gerindra (Indar Jaya) maju ambil bagian di Pilkada Takalar," kata Wawan, sapaan.
"Soal peluangnya maju sebagai 01 atau 02, nanti kita lihat peluangnya bagaimana nanti," lanjut Wakil Ketua DPRD Sulsel ini.
Politikus Golkar Fahruddin Rangga juga menyatakan kesiapannya maju Pilkada Takalar ke depan.
Legislator DPRD Sulsel itu merupakan adik kandung dari mantan Bupati Takalar Burhanuddin Badaruddin.
Kakak Fahruddin Rangga adalah rival Syamsari Kitta dalam Pilkada Takalar 2017 lalu. Basis elektoralnya disebut-sebut masih kuat.
Senada dengan Hengky Yasin dan Indar Jaya, Fahruddin Rangga juga menyatakan kesiapannya asalkan ditugaskan partai.
Ia mengatakan digelar di 2022 ataupun 2024, perbedaannya adalah kesiapan kandidat bertarung. Fahruddin Rangga menegaskan siap bertarung.
"Buat saya 2022 dan 2024 sama saja yang membedakan adalah ketidaksiapan menghadapi dari momentum tersebut. Kalau partai menugaskan, Insyaallah saya tentu siap," kata Fahruddin Rangga.
Nama lain yang disebut-sebut bakal maju adalah Wakil Bupati Takalar Achmad Daeng Se're.
Mantan anggota DPR RI itu disebut-sebut akan "bercerai" dengan Syamsari Kitta dalam Pilkada Takalar mendatang.
Apalagi dalam sejumlah kesempatan, orang nomor dua Pemkab Takalar itu sering kali tak pernah dilibatkan dalam pengambilan keputusan Pemkab Takalar. Salah satunya mutasi ASN di dua tahun awal pemerintahan SK-HD.
Tiga anggota Fraksi Partai Nasdem utuh mengusulkan penggunaan hak interpelasi kepada Bupati Takalar Syamsari Kitta Oktober 2020 lalu. Termasuk putra Dg Se're, Muh Fadel Achmad.
Kini sejumlah anggota fraksi mulai mendorong Ketua DPD Nasdem Takalar itu untuk maju 01 Takalar ke depan.
"Sudah pasti kami mendorong kakak ketua (Haji Dede) maju 01, tapi kami berharap untuk pemerintahan SK-HD untuk fokus dulu menuntaskan P-22 sampai tahun 2022," kata anggota fraksi Nasdem, Andi Edwin Parawansyah.
Edwin mengatakan, Partai Nasdem di bawah kepemimpinan Haji Dede memiliki modal tiga kursi parlemen.
Nasdem butuh tiga kursi lagi untuk mengusung pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Takalar.
"Peluang kami di DPRD sudah 3 kursi dan semua dapil terisi, sisa menunggu nantinya hasil konsultasi dan keputusan DPW," tambahnya.
Nama kakak kandung Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moh Fadil Imran juga disebut-sebut akan maju menantang Syamsari Kitta. Namanya Ir Firdaus Daeng Manye.
Sepupunya, Diana Suantu Tunru, mengatakan rumpun keluarga akan mendukung penuh jika Firdaus maju Pilkada Takalar.
Akan tetapi, Diana mengatakan, Firdaus saat ini tinggal di DKI Jakarta.
"Doakan yang terbaik. Beliau sejauh ini belum ada pernyataan terbuka, tapi kalau beliau maju, pasti saya mendukung penuh untuk beliau," kata anggota DPRD Kabupaten Gowa ini.
Sebelumnya Pilkada Takalar digelar pada tahun 2017 lalu. Masa jabatan Syamsari Kitta-Achmad Daeng Se're berakhir pada 22 Desember 2022.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95