Penanganan Covid
Rata-rata Pria Dewasa Takut Disuntik, Benarkah? Video Kepala Puskesmas Menjawab Usai Suntik Vaksin
Benarkah pria takut disuntik? Kepala Puskesmas Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Awaluddin Rahim. Tak percaya? ini videonya saat Vaksin Covid-19
Benarkah pria takut disuntik? Kepala Puskesmas Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, menjawabnya
TRIBUN-TIMUR.COM - Benarkah rata-rata pria dewasa takut disuntik?
Tidak sepenuhnya benar.
Juga belum ada jawaban ilmiahnya.
Tapi kalau hal ini ditanyakan kepada Awaludin Rahim, jawabannya berikut ini.
Video Kepala Puskesmas Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Awaluddin Rahim, langsung viral lantaran videonya yang ketakutan saat disuntik vaksin Covid 19 oleh petugas medis tersebar di media sosial.
Baca juga: Covid-19 Masih Tinggi, KPU Makassar Gelar Penetapan Paslon Secara Tatap Muka
Baca juga: Daftar 9 Perusahaan Swasta Buka Lowongan Kerja 2021, Mulai Tamatan SMA SMK, Cek Syarat & Link Resmi
Baca juga: Wasekjen Gerindra Andre Rosiade Tantang Denny Siregar Adu Prestasi: Kalau Ente apa Bro, Nyinyir?
Dalam video berdurasi 39 detik itu, Awaludin menjerit dan meronta-ronta ketakutan.
Sontak orang-orang di sekitarnya tertawa terbahak-bahak melihat tingkat lucu Awaludin yang ketakutan disuntik.
Peristiwa itu terjadi saat ia bersama 15 tenaga kesehatan Puskesmas Bone mengikuti vaksinasi Covid 19, Kamis (21/1/2021).
Awaludin mengungkapkan bahwa dirinya memang sangat takut dengan jarum suntik. Namun, ia tetap memberanikan diri karena menganggap program vaksinasi Covid 19 tersebut memang hal yang wajib dilaksanakan.
“Saya memang orangnya takut dengan jarum suntik, tapi tetap memberanikan diri demi melawan virus corona ini. Dan vaksin ini merupakan salah satu ikhtiar kami dalam melawan covid,“ ungkap Awaludin.
Ia juga mengatakan bahwa kebanyakan orang yang tidak mau divaksin bisa jadi karena takut dengan jarum suntik. “Posisi saya sebagai Kepala Puskes, jadi saya sebagai contoh disini walaupun takut tetap harus dilawan. Karena ini demi kebaikan kita bersama.
Manfaat Vaksin Covid-19: Kebal Minimal 1 Tahun
Perusahaan bioteknologi, Moderna mengatakan, vaksin virus corona (Covid-19) yang diproduksinya seharusnya bisa efektif bertahan setidaknya satu tahun.
Dikutip dari Channel News Asia, hal itu disampaikan Moderna dalam konferensi JP Morgan Healthcare pada Senin (11/1/2021) kemarin.
Produsen obat yang berbasis di Cambridge, Massachusetts itu diketahui menggunakan teknologi messenger RNA (mRNA).
Teknologi mRNa sintetis pada vaksin moderna yakni untuk meniru permukaan virus corona dan mengajarkan sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan menetralkan virus.
Moderna yakin, teknologi mRNA yang digunakannya bisa mencegah infeksi varian baru Covid-19 yang telah muncul di beberapa negara.
Untuk itu rencananya pada Desember 2021, Moderna akan menjalankan tes lanjutan untuk mengevaluasi keefektifan vaksin dan mengonfirmasi aktivitas vaksin terhadap varian baru Covid-19.
Lebih lanjut, Moderna berharap tahun ini pihanya dapat memproduksi 600 juta hingga 1 miliar dosis vaksin.
Berdasarkan perjanjian pembelian di muka yang ditandatangani dengan pemerintah, Moderna memperkirakan hasil penjualan vaksinnya tahun ini sebesar US $ 11,7 miliar.
"Tim merasa sangat senang dengan yang kami miliki sekarang, kami berada di jalur yang tepat untuk memberikan setidaknya 600 juta dosis," kata Kepala Eksekutif Moderna Stephane Bancel.
Moderna Klaim Vaksinnya 94,5 Persen Efektif Lawan Corona
Moderna pada Senin (17/11/2020) mengklaim, kandidat vaksinnya menunjukkan tingkat keefektifan dalam melawan Covid-19 sebesar 94,5 persen.
Pejabat tinggi penanganan penyakit menular Amerika Serikat, Anthony Fauci mengatakan, keefektifan tersebut benar-benar hasil penelitian yang spektakuler dan sangat mengesankan.
Sebelumnya, Fauci menduga tingkat keefektifan vaksin dari Moderna adalah 70 persen sampai 75 persen, dan sudah sangat puas dengan hal itu.
"Saya telah mengatakan, dan harus saya akui bahwa saya akan puas dengan 70 (keefektifan vaksin), atau paling banyak 75 persen keefektifan," ujar Fauci dikutip dari Channel News Asia.
"Soal kami memiliki 94,5 persen vaksin yang efektif sangat mengesankan. Ini benar-benar hasil yang spektakuler yang menurut saya tidak ada vaksin antisipasi akan sebagus ini," lanjutnya.
Adapun tingkat keefektifan tersebut berdasarkan hasil awal penelitian pada 95 relawan dari 30.000 orang yang terinfeksi Covid-19.
Dari 95 relawan tersebut, 90 di antarnya berada di kelompok uji coba plasebo, sedangkan sisanya di kelompok yang menerima vaksin moderna.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)
Baca juga: Covid-19 Masih Tinggi, KPU Makassar Gelar Penetapan Paslon Secara Tatap Muka
Baca juga: Daftar 9 Perusahaan Swasta Buka Lowongan Kerja 2021, Mulai Tamatan SMA SMK, Cek Syarat & Link Resmi
Baca juga: Wasekjen Gerindra Andre Rosiade Tantang Denny Siregar Adu Prestasi: Kalau Ente apa Bro, Nyinyir?
Sebagaian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Moderna: Keefektifan Vaksin Covid-19 Bertahan Setidaknya Satu Tahun, Yakin Bisa Lawan Varian Baru,