Langkah Kaki Banser Sulsel untuk Sulbar: Apapun yang Sedang Terjadi Pasrah, Ikhlas!
Para 'relawan' Ansor Sulsel beragkat menuju Mamuju memenuhi panggilan jiwa misi kemanusiaan, bersama pasukan Banser 10 orang
lihat foto
Kepala Satuan Koordinasi Wilayah Barisan Ansor Serbaguna (Satkorwil Banser) Sulawesi Selatan, Abbas Rauf Rani.
Melaporkan dari Sulawesi Barat.
TRIBUN-TIMUR.COM - Siang itu, cuaca cerah di Kota daeng Makassar. Deru mesin kenalpot bersahutan.
Tiba-tiba kabar berhembus, bahwa saudara-saudari kita di Sulbar, tertimpa musibah.
Rupanya bumi bergetar mengguncang Mamuju dan Majene.
Ribuan rumah roboh, nyawa melayang dalam sedetik tertimpa reruntuhan.
Tangis anak-anak menjerit ketakutan, di malam gelap dan hujan.
Warga berlarian mencari tempat yang aman dengan penerang lampu handpone dan senter.
Tak ada canda dan tawa, pilu hati merintih menerima ujian itu ada pesan yang tersirat.
Apapun yang sedang terjadi, pasrah pada kehendaknya, ikhlas!
Rasa sabar harus di hati.
Bencana ini ketentuan 'Rabbul Izzati'
sebagai ujian bagi manusia di muka bumi.
Sore Sabtu, 16 Januari 2021, saya dan para 'relawan' Ansor Sulsel beragkat menuju Mamuju memenuhi panggilan jiwa misi kemanusiaan, bersama pasukan Banser 10 orang dengan kendaraan roda empat 1 dan roda dua 4.
Saya sendiri memakai kendaraan roda dua.
Kami beriringan memasuki kota Polewali Mandar hujan turun begitu deras, serta angin yang kencang jalan yang licin membuat kami harus tetap hati-hati.
