Joe Biden Presiden Amerika
Dilantik Jadi Presiden Amerika Serikat, Tugas Berat Menunggu, Joe Biden Menangis Tinggalkan Delaware
Tugas berat menumpuk di Gedung Putih, air mata Joe Biden mengucur saat ucap selamat tinggal untuk kampung halamannya.
Joe Biden juga memimpin peringatan nasional untuk menghormati 400.000 orang Amerika yang telah meninggal karena pandemi virus corona, bersama Wakil Presiden Kamala Harris.
Pada hari Senin, Joe Biden berpartisipasi dalam Hari Layanan Nasional Martin Luther King dengan menjadi sukarelawan.
Aksi itu dilakukan di bank makanan lokal di Philadelphia bersama keluarganya.
Pada momen tersebut, Joe BIden terlihat memuat barang-barang kaleng ke ban berjalan.
Tunggu Pelantikan, Tinggal di Delaware
Joe Biden terus tinggal di Wilmington, Delaware setelah kemenangan dalam pemilihan umum melawan Presiden Donald Trump dalam pemilu 2020.
Dari rumahnya tersebut, ia mengawasi Komite Pelantikan Presiden dan mulai menerima pengarahan dari intelijen harian.
Joe Biden juga memimpin sebagian besar kampanyenya dari Delaware.
Joe Biden diharapkan naik jet pribadi ke ibu kota negara daripada pesawat pemerintah.
Hal itu, menurut beberapa orang merupakan penyimpangan dari protokol keamanan tradisional untuk presiden terpilih.
Sebelum berangkat, dia memberi tahu penonton: "Maafkan emosi saya, tetapi ketika saya mati, Delaware akan tertulis di hati saya."
Adapun Garda Nasional yang belum pernah terjadi sebelumnya ,disiagakan selama pelantikan joe BIden.
Keberadaan Garda Nasional terkait peningkatan keamanan selama pelantikan Biden menyusul kerusuhan yang dilakukan massa pro-Trump awal Januari 2021 ini.
Hari Pelantikan 2021 telah dinyatakan sebagai acara keamanan nasional khusus.
Kondisi ini yang memungkinkan pejabat keamanan kota untuk berkoordinasi dengan lembaga federal seperti FBI dan Dinas Rahasia. (*)