Dilantik Jadi Presiden Amerika Serikat, Tugas Berat Menunggu, Joe Biden Menangis Tinggalkan Delaware

TRIBUN-TIMUR.COM - Saking terharunya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menangis pada hari Selasa (19/1/2021) atau Rabu (20/1/2021).

Presiden Joe Biden menyampaikan selamat tinggal terakhir kepada kampung halamannya di Delaware dan menangis dalam pidato yang sangat pribadi dan emosional.

Bahkan dalam pidatonya tersebut, Joe Biden mengatakan jika nanti mati, Delaware akan tertulis di hatinya.

Sebelum berangkat ke Gedung Putih, ia berterima kasih kepada para pendukungnya dan negara bagian yang menurutnya membantu membesarkannya.

"Ini agak emosional bagi saya," kata Biden menitikkan air mata, dikutip Sosok.ID, dilansir dari Independent.

"Lihatlah, kalian bersamaku sepanjang karierku, melalui saat-saat baik dan buruk."

“Dalam keluarga kami, nilai-nilai yang kami bagi, karakter yang kami perjuangkan, cara kami memandang dunia - semuanya datang dari rumah."

"Semuanya berasal dari Delaware," tambahnya.

Joe Biden dilantik di tangga Capitol AS pada hari Rabu (20/1/2021).

Ia teringat bertemu dengan istrinya, yang akan segera menjadi Ibu Negara Dr Jill Biden.

Di Delaware, negara bagian Amerika Serikat, di mana dia menjabat sebagai Senator AS.

Dia juga menceritakan betapa mendiang putranya, mantan Jaksa Agung Delaware, Beau Biden, mencintai kampung halaman mereka.

"Saya hanya punya satu penyesalan, bahwa dia tidak ada di sini," kata Biden sambil merujuk pada almarhum putranya.

"Karena kita harus memperkenalkannya sebagai presiden," lanjutnya.

Joe Biden langsung naik pesawat dan terbang ke ibu kota negara tidak lama setelah pidato tersebut.