Gempa Sulbar
Tiba di Mamuju, Relawan Luwu Langsung Salurkan Bantuan dan Dirikan Posko Kesehatan
Tim relawan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, tiba di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat pada pukul 06.30 Wita
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Tim relawan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, tiba di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat pada pukul 06.30 Wita, Rabu (20/1/2021).
Mereka membawa bantuan logistik dan obat-obatan untuk para korban gempa bumi.
Setelah rehat, tim relawan yang terdiri dari BPBD, Tagana, dan tim medis menyerahkan bantuan logistik kepada Ketua Kerukunan Keluarga Luwu (KKL) Raya Sulbar, Khaeruddin Anas.
Kemudian dilanjutkan dengan mendirikan posko kesehatan di Sekretariat KKL Raya, Jl Monginsidi, Mamuju.
"Kami perwakilan KKL Raya di Sulbar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkab Luwu yang telah membantu meringankan beban saudara-saudara kami di Sulbar melalui bantuan logistik ini," kata Khaeruddin Anas yang saat ini menjabat Kepala Bappeda Sulbar.
Sementara itu, Kepala Bagian Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Luwu, Aqiva Dhaniar mengatakan tim kesehatan akan melakukan pelayanan bagi masyarakat yang terdampak gempa.
"Posko telah kami dirikan dan telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," katanya.
"Bahkan dua orang dokter kami yaitu dr Alauddin (specialis anastesi) dan dr Adi Sastrawijaya (spesialis bedah) sudah bergabung di Rumah Sakit Regional Sulbar membantu pelaksanaan operasi korban gempa," tutur Aqiva.
Bukan hanya di Mamuju, tim relawan lainnya yang dipimpin Kasatpol PP, Andi Iskandar juga menyerahkan bantuan logistik dan obat-obatan di Majene.
Mereka diterima oleh Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1401/Majene, Kapten Inf Wardi.
"Bantuan dari Pemkab Luwu akan segera kami salurkan kepada masyarakat. Ucapan terima kasih kami kepada Pemkab Luwu yang sangat antusias membantu masyarakat kami yang terdampak dari bencana gempa bumi," ucapnya.