Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KKSS

Saudagar Bugis Makassar mantan Ketua KKSS Haji Permata Tewas, 3 Peluru Dalam Tubuhnya di Batam

Salah satu saudagar Bugis Makassar Haji Permata tewas tertembak di Batam. Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan atau KKSS Batam akan demo.

Editor: Muh Hasim Arfah
tribun batam
Sosok mantan Ketua KKSS Batam Haji Permata yang tewas tertembak di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (15/1/2021). 

"Kami dari Batam kalau 1000 orang kami akan berangkat, karena pengurus kami di 12 Kecamatan semuanya ada.

Satu kecamatan saya minta 100 orang. Cuma ini kembali lagi kepada namanya protokol kesehatan tentang covid-19.

Apakah kami diizinkan atau tidak. Karena surat permohonan pemberitahuan sudah dibuat oleh sekretaris saya.

Sekretaris saya buat surat permohonan pemberitahuan untuk melakukan aksi unjuk rasa ke Bea Cukai Tanjungbalai Karimun, Senin baru saya kirim," ungkapnya.

Kemudian ia menambahkan, Rencananya aksi itu, akan digelar pada Rabu (20/1).

"Tapi mungkin jumlahnya akan kita batasi, kita akan mempertanyakan kenapa terjadi penembakan yang sangat brutal, yang sangat melanggar HAM berat.

Kenapa jenazah Haji permata tidak diserahkan ke pihak keluarga setelah tertembak.

Itukan menjadi pertanyaan mendasar yang seharusnya mereka jawab di pres rilis mereka," sebutnya

Masrur Amin belum bisa memastikan jumlah massa yang akan aksi di kantor Bea Cukai Karimun.

Mereka rencananya akan menggelar rapat teknis terlebih dahulu dengan pengurus lainnya.

"Kami belum tahu, karena rapat teknis dulu Minggu (17/1/2021)sekira pukul 3 sore di Hotel Oasis.

Apakah pihak yang berwajib akan memberikan kami toleransi tentang jumlah, tapi kalau mengikuti teman-teman dari setiap Badan Pengurus Cabang setiap kecamatan menginginkan minimal setiap kecamatan 100 orang, berarti dari 12 kecamatan ada 1200.

Tapi kalau dibatasi hanya 50 orang mungkin yang diturunkan ketua-ketua dan pentolan-pentolan yang kira-kira bisa berargumentasi sesuai dengan fakta yang kami dapatkan," imbuhnya.

Menurutnya pihak Bea Cukai telah mengeluarkan rilis dua kali, namun informasi dalam rilis pertama dan kedua tidak sinkron dan kontradiksi.

Sehingga membuat mereka emosi dan akan menggelar aksi di Bea Cukai Karimun,

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved