Gempa Sulbar
Pascagempa Sulbar, NA: Kalau Tidak Salah Besok Bapak Presiden ke Sana
Badan Nasiona Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Minggu (17/1/2021) pukul 19.00 Wita
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dilansir data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Minggu (17/1/2021) pukul19.00 Wita, total korban meninggal dunia pascagempa magnitude 6,2 di Majene sekitar 81 orang.
Sebanyak 70 orang di Mamuju dan 11 orang di Majene. Sementara korban yang selamat sekitar 18 orang.
Proses evakuasi terus dilakukan SAR. Warga yang selamat, masih menempati tenda di posko pemungsian.
Rencananya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal datang ke lokasi bencana. Ini diutarakan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat diwancara di kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo Makassar, Senin (18/1/2021).
"Kalau tidak salah besok (Selasa, 19/1/2021) Bapak Presiden ke sana," ujar mantan Bupati Bantaeng 2 periode itu.
Ditanya, apakah ia akan ikut ke Mamaju bersama Presiden Jokowi? "Kita lihat dulu kondisinya, karena ini cuaca (ekstrem)," ujar NA.
Rencananya, lanjut NA, Presiden Jokowi langsung menuju ke Sulbar, tidak singgah di Sulsel.
Padahal beberapa proyek strategis sudah siap dilaunching presiden. Seperti Tol Layang AP Pettarani Makassar.
Klaim NA, bantuan akan terus disalurkan Pemprov Sulsel kepada warga Sulbar yang terkena bencana.
"Yang pasti tenaga medis dari Makassar sudah ke sana, bantuan logistik seperti selimut, sarung sekitar 3 ribuanpicis sudah kita kirim," ujarnya.
Pemprov Sulsel juga masih melihat apa lagi yang bisa disupport ke sana.
"Kita sudah bicara dengan gubernur (Sulbar), kami tunggu info saja, apa yang kita bisa support lagi. Meringankan beban warga Sulbar khususnya di Majene dan Mamuju," katanya.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad