Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Vaksinasi Sinovac Sulsel

Gubernur Nurdin Abdullah & 3 Pemuda Disuntik Vaksin, Vaksinasi Sulsel Dimulai, Prof Qasim: Ini Jihad

Gubernur Nurdin Abdullah disuntik vaksin pertama disusul 3 pemduda. Mereka adalah Ardiansyah Pawinru,Imran Eka Saputra, dan Nurkanita Maruddani Kahfi

Penulis: AS Kambie | Editor: AS Kambie
dok.tribun
Catatan di Kaki Langit Qasim Mathar di Tribun Timur cetak edisi Kamis, 14 Januari 2021 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Gubernur Nurdin Abdullah memulai proses vaksinasi Sinovac Sulsel, Kamis (14/1/2021) pagi.  Vaksinasi Sinovac Sulsel dimulai pukul 09.00 wita di RS Dadi, Makassar. Gubernur Nurdin Abdullah disuntik vaksin pertama disusul 3 pemduda. Mereka adalah Ardiansyah Pawinru,Imran Eka Saputra, dan Nurkanita Maruddani Kahfi.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (P2P Dinkes Sulsel) Nurul Amin menjelaskan, Gubernur Nurdin Abdullah divaksin bersama 13 tokoh termasuk Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Pangdam VII Hasanuddin Mayjen Andi Sumangerukka dan Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam.

Tiga pemuda Sulsel, yang diundang menjadi peserta vaksinasi sinovac Sulsel tahap pertama dan pertama menyatakan telah siap mental spiritual mengikuti vaksinasi sinovac Sulsel, pagi ini.

Mereka adalah Ketua Masika ICMI Sulsel drg Ardiansyah Pawinru, Ketua MPI Sulsel Imran Eka Saputra, dan Ketua KNPI Sulsel Nurkanita Maruddani Kahfi.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel, Imran Eka Saputra
Ketua MPI Sulsel, Imran Eka Saputra (Handover)

 “Saya sudah siap,” ujar Ketua MPI Sulsel Imran Eka Saputra.

“Mohon doanya, semogga vaksinasi sinovac Sulsel menjadi wasilah akan sirnanya Covid-19 di tengah-tengah kita,” kata Ketua Masika ICMI Sulsel drg Ardiansyah Pawinru yang juga Pengurus Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Sulsel.

Ketua Masika ICMI Sulsel Ardiansyah S Pawinru
Ketua Masika ICMI Sulsel drg Ardiansyah Pawinru

Tiga pemuda itu sekaligus menjadi duta vaksinasi sinovac Sulsel. Mereka akan menjadi lider jihad vaksinasi sinovac Sulsel di tengah pemuda. 

Cendekiawan Muslim Prof Qasim Mathar mengatakan, vaksin adalah jihad melawan corona dalam rangka menyelamatkan hidup manusia.

“Sedang semua tindakan demi menjaga jiwa dan mempertahankan hidup dari suatu ancaman nyata adalah jihad, termasuk vaksin. Jihad adalah berjuang sekeras-kerasnya demi mempertahankan hidup. Itulah jihad di jalan Allah,” ujar Prof Qasim Matahar dikuti dalam Catatan di Kaki Langit dalam Tribun Timur cetak edisi Kamis, 14 Januari 2021 halaman 1 dan 7.

“Siapa saja yang telah berijtihad dan memakai hasil ijtihad, dan berjihad di arena pertempuran melawan pandemi Covid-19, lalu gugur, menurut pendapat saya, dia syahid,” tegas Prof Qasim menambahkan.

Selain Gubernur Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, penerima vaksin pertama di Sulsel adalah Kepala Dinkes Sulsel Ichsan Mustari, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, Pengurus MUI Sulsel Abdul Wahid Haddade, Ketua PPNI Sulsel Abdul Rakhmat.

Juga Wakil Sekretaris PKK Sulsel Aisyah Ahmad, Bendahara Persakmi Eha Sumatri, dan Ketua Persatuan Apoteker Indonesia Sulsel Prof Gemini Alam.

Siaran Langsung

Sama seperti vaksin Presiden Jokowi, vaksinasi Gubernur Nurdin Abdullah dan 13 tokoh lainnya juga disiarkan langsung.

“Siaran langsung vaksin Covid-19 perdana ini bakal disiarkan langsung melalui akun YouTube yang dikelola Diskominfo-SP Sulsel. Program ini jadi salah satu wujud keterbukaan informasi kepada masyarakat,” kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Sulsel, Amson Padolo.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved