Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kajian wali Wanua

Plus Minus FPI Jadi Partai,Apa Habib Rizieq Shihab Mewakili Pemimpin Islami? Simak Kajian Wali Wanua

Plus minus fpi jadi partai masih dibahas.Islam yes partai Islam no masih slogan,Kajian wali wanua berusaha membumikannya. Jenderal M Jusuf jadi contoh

Penulis: AS Kambie | Editor: AS Kambie
dok.tribun
Supesenior dan wali wanua, Prof Basri Hasanuddin, Prof Husni Tanra, Taslim Arifin, Tadjuddin Parenta, dan Prof Qasi Mathar duduk semeja dan menyimak penjelasan pembedah dalam Bedah Buku Sulawesi Selatan Dalam Perspektif Karya AM Sallatu di Baruga Angin Mammiri, Makassar, Sabtu (01/2/2020). 

Dengan gambaran empat tokoh Bugis-Makassar, Jenderal M Jusuf, BJ Habibie, Baharuddin Lopa, dan Quraish Shihab, pencetus wali wanua Taslim Arifin menilai model pendidikan yang dibutuhkan melahirkan “manusia berkepemimpinan menuju masyarakat Islami” bukan fatamorgana, bukan hal yang tidak bisa diwjudkan. Ia hadir dan maujud di tengah masyarakat. Tapi masyarakat yang tidak sembarangan.

“Memang betul keempat tokoh kita itu lahir dari kemandirian perjuangannya. Namun, mereka tidak sekuat yang dimiliki bila tidak memiliki keluarga yang mapan, stabil, dan terdidik dalam arti luas. Demikian pula tokoh ini tidak lahir bila tidak lahir dari budaya lokal yang kuat, bergaul dengan tokoh utama dari suku bangsa lain, dan tumbuh dalam lingkungan sosial politik yang bergolak,” jelas pencetus wali wania Taslim Arifin.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved