Vaksinasi Covid-19 Tahap Awal di Sulsel Hanya untuk Warga Makassar, Maros Gowa
Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito mengatakan, pihaknya memberikan izin penggunaan vaksin Covid-19 dari Sinovac.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Vaksin Covid-19 Sinovac dapat izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) usai Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan suci dan halal.
Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito mengatakan, pihaknya memberikan izin penggunaan vaksin Covid-19 dari Sinovac.
BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat atau EUA vaksin Corona Sinovac.
"Pada hari ini Badan POM memberikan persetujuan penggunaan dalam kondisi emergency authorization vaksin Covid-19 yang pertama kali kepada vaksin produksi Sinovac Biotech yang bekerja sama dengan PT Bio Farma," ujarnya, dikutip dari siaran langsung di channel YouTube Kompas TV, Senin (11/1/2021).
Usai mendapat izin, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) melalui Dinas Kesehatan mulai mendistribusikan 66.640 fosis vaksi Sinovac Bio Farma.
Kepala Dinas Kesehatan Muh Ichsan Mustari melalui Jubir Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Veronica Moniaga menjelaskan.
"Jadi tanggal (13/1/2021) itu, diawali pencanangan atau deklarasi oleh Presiden (Joko Widodo) di Jakarta," kata Veronica via pesan WhatsApp, Senin (11/1/2021).
Sementara, kata dia, proses vaksinasi di Provinsi digelar keesokan harinya.
"Inshaa Allah akan mulai diluncurkan tanggal 14 Januari 2021," kata Vero sapannya.
Sementara untuk proses distribusi vaksin tidak dilakukan ke 24 kabupaten/kota di Sulsel.
"Pengirimannya hanya ke sejumlah kabupaten/kota, akan dimulai besok (Selasa, 12/1/2021)," kata Vero.
Berdasarkan petunjuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes), lanjut dia, untuk wilayah Sulsel, di Januari 2021, terdapat tiga kabupaten/kota yang akan menjalani proses vaksinasi.
"Yakni Makassar, Maros, dan kabupaten Gowa. Sementara untuk kabupaten/kota lainnya akan menjalani proses vaksinasi di Bulan Februari 2021," katanya.
Artinya, dari 66.640 dosis vaksin Sinovac yang berada di cool room Dinas Kesehatan Sulsel, hanya 18.055 dosis yang didistribusikan.
Yakni Makassar 14.355 dosis, Maros 1.545 dosis, dan Gowa 2.155 dosis.