Bunuh Diri Toraja
Lagi, Warga Toraja Gantung Diri, Kasus ke-31 Setahun Terakhir
Seorang wanita ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di Dusun Buttu, Lembang (Desa) Buttu Limbong, Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja.
Tahun lalu, tercatat ada 30 kasus bunuh diri di dua kabupaten ini. 14 kasus di Tana Toraja, sementara di Toraja Utara 16 kasus.
Persoalan Ekonomi Hingga Asmara
Dari sekian kasus ditangani kepoliisan kedua kabupaten tersebut, sebagian besar terungkap motifnya karena persoalan asmara atau percintaan.
Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati Kusuma mengatakan, kasus bunuh diri memang cukup tinggi di Toraja Utara tahun 2020. Ironisnya, sebagian besar kasus bermotif persoalan asmara.
“Kasus bunuh diri selama tahun ini ada 16 kasus dan motifnya berbeda, namun paling banyak disebabkan karena percintaan,” ucap Yudha saat menggelar rilis akhir tahun di Mapolres Toraja Utara, Jl Dr Sam Ratulangi No 1, Kecamatan Rantepao, Rabu (30/12/2020).
Dari data polres, pada November 2020 tejadi lima kasus bunuh diri. Kasus bunuh diri tersebut sempat menghebohkan warga Toraja Utara, pasalnya terjadi secara berturut-turut dalam sebulan.
Kasus cukup menghebohkan yakni kasus NB (40), pria asal Kecamatan Sangalla' Utara, Tana Toraja yang ditemukan tewas tergantung Kamis (26/11/2020).
Ia diduga nekat mengakhiri hidupnya dua hari jelang pernikahan dengan kekasihnya bernama Ira.
Ada juga kasus MT (24), wanita di Dusun Kata, Lembang (Desa) Salu, Kecamatan Sopai, Kabupaten Toraja Utara, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di samping rumahnya.
Diduga MT depresi setelah pacarnya terlebih dahulu nekat mengakhiri hidupnya sendiri. (*)
DISCLAIMER: Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.